SOLOPOS.COM - Pekerja mengoperasikan pneumatic roller saat pengaspalan jalan di area proyek perbaikan viaduk Gilingan, Solo sisi barat, Kamis (6/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah ruas jalan di Solo yang bakal diperbaiki dengan peningkatan aspal jalan pada 2024.

Anggaran pengerjaan proyek infrastruktur itu berasal dari APBD Solo, Dana Alokasi Khusus (DAK) serta usulan bantuan Inpres Jalan Daerah (IJD) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Joko Supriyanto, mengatakan sejumlah ruas jalan menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur pada 2024. Petugas telah memetakan dan survei lapangan untuk menentukan ruas jalan yang mendesak diperbaiki dengan peningkatan aspal jalan.

“Alokasi anggaran berasal dari APBD Solo, DAK fisik. Ada juga usulan bantuan IJD yang saat ini masih diproses Kementerian PUPR. Namun, belum dianggarkan nominal bantuan IJD untuk perbaikan jalan,” kata dia, Kamis (18/1/2024).

Joko mencontohkan proyek perbaikan jalan yang bersumber dari DAK menyasar Jalan Gotong Royong dan Jalan Reksoniten. Namun, Joko belum bisa memastikan waktu pengerjaan proyek fisik tersebut. Dia masih menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan pemerintah pusat.

Sementara perbaikan prioritas ruas jalan yang bersumber dari APBD Solo, yakni Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Pasar Kliwon. “Ada beberapa ruas jalan lain, namun hanya pemeliharaan jalan. Masih kami inventarisasi menyesuaikan usulan dari masyarakat,” papar dia.

Sementara bantuan IJD diproyeksikan untuk melanjutkan peningkatan Jalan Jayawijaya, Mojosongo, Jebres. Saat ini, Joko masih menunggu proses verifikasi yang dilakukan Kementerian PUPR.

Disinggung soal lubang jalan, DPUPR Solo memiliki tim sapu lubang jalan yang beroperasi saban hari. Mereka bakal menindaklanjuti jika ada laporan atau aduan lubang jalan dari masyarakat.

“Ini juga bagian dari pemeliharaan jalan. Tim sapu lubang jalan responsif memperbaiki jalan yang berlubang,” papar dia.

Menurut Joko, penanganan bidang infrastruktur dengan menyediakan jaringan infrastruktur sesuai perencanaan tata ruang, serta mewujudkan kebutuhan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya