SOLOPOS.COM - Seorang perwakilan pengurus PGRI Sragen menyerahkan bantuan pendidikan kepada para siswa yang juga anak para guru dan tenaga honorer di Sragen, Sabtu (18/11/2023). (Istimewa/PGRI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 945 pelajar yang merupakan anak dari para guru honorer se-Kabupaten Sragen mendapat bantuan pendidikan senilai Rp200.000 per orang untuk jenjang pendidikan pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, dan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.

Pemberian bantuan pendidikan itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada anak-anak dari para guru honorer di Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Bidang Pengembangan Profesi PGRI Sragen, Johan Wahyudi, kepada Solopos.com, Minggu (19/11/2023), menerangkan pemberian bantuan pendidikan itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI.

Dia menerangkan rangkaian lainnya ada jalan sehat, lomba olahraga, dan menyanyi duet, upacara bendera, dan resepsi. Peringatan HUT PGRI di Sragen ini mengambil tema Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju.

“Sasarannya memang anak-anak dari guru honorer yang menjadi anggota PGRI. Jumlah pastinya untuk guru honorer anggota PGRI Sragen kurang tahu, tetapi kalau anaknya yang mendapat bantuan pendidikan sebanyak 945 orang. Mereka anak-anak dari anggota PGRI yang masih berstatus honorer,” jelas dia.

Ketua PGRI Sragen, Suwardi, mengatakan setiap anak dari para guru honorer itu mendapat bantuan pendidikan senilai Rp200.000 per orang. Dia menerangkan mereka berasal dari para anggota PGRI di 21 cabang di Kabupaten Sragen.

Penyerahan bantuan pendidikan itu, jelas dia, dilakukan pengurus PGRI Kabupaten Sragen secara door to door.

“Artinya, pengurus PGRI Kabupaten Sragen datang ke lokasi yang ditunjuk pengurus cabang PGRI. Dalam penyerahan bantuan pendidikan dibuatkan jadwal per cabang yang dimulai sejak Senin (13/11/2023) lalu hingga Jumat (24/11/2023) besok di Kalijambe,” ujarnya.

Bantuan pendidikan ini, jelas dia, diberikan kepada para pelajar dari jenjang PAUD, TK, SD/MI. SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Dia menjelaskan prioritas utama penerima bantuan pendidikan itu orang tua guru dan tenaga kependidikan yang masih berstatus honorer.

Dengan bantuan pendidikan itu, Suwardi berharap bisa meringankan beban ekonomi keluarga mereka.

“Ini menjadi salah satu pengamalan ajaran agama. Kami mendatangi anak-anak tersebut agar orang tua mereka tidak direpotakan. Kami berharap kegiatan sosial ini dapat dilaksanakan secara rutin per tahun,” ujar Suwardi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya