Soloraya
Minggu, 27 Januari 2013 - 22:52 WIB

Bertabrakan Dengan Pemabuk, Polisi Tewas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

KARANGANYAR – Seorang anggota Sabhara Polres Karanganyar, Bripda Eko Suranto, 24, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor di sekitar areal persawahan di Dusun Simo, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka parah.
Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan korban merupakan warga RT 002/RW 008, Dusun Dingin, Desa Kemiri, Kebakkramat. Saat itu, korban hendak menjemput ibunya yang bekerja di PT Delta Merlin dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand berpelat nomor AD 5433 LP. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 2402 CZ yang dikendarai Agus Wiyono, warga RT 004/RW 008, Desa Kebak, Kebakkramat yang menabraknya sehingga kedua pengendara sepeda motor terpelanting.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suwarsi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup gelap gulita karena tidak ada lampu penerangan jalan umum. Kala itu, sepeda motor yang dikendarai Agus cenderung ke arah kanan. Apalagi muncul kabut yang menghalangi padangan mata. “Pengendara Agus melewati garis batas jalan dan cenderung ke kanan sehingga langsung bertabrakan dengan korban,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (27/1/2013).

Kedua pengendara sepeda motor tersebut menderita cukup parah di beberapa bagian tubuh seperti kepala dan tangan. Petugas dibantu warga sekitar langsung membawa mereka ke RS Dr Oen, Solo untuk diobati. Naas, korban menghembuskan nafas terakhir saat berada di rumah sakit.

Advertisement

Sementara pengendara sepeda motor lainnya, Agus masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Berdasarkan keterangan dokter, tercium bau alkohol dari mulut Agus. Diduga, Agus dalam kondisi mabuk saat mengendarai sepeda motor. “Berdasarkan keterangan dokter tercium bau minuman keras dari mulut Agus, jadi diduga kuat dia mabuk saat kejadian,” jelasnya.

Polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut dengan memeriksa saksi yang berada di lokasi kejadian. Sementara jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemakaman korban dilakukan dengan upacara militer yang dihadiri jajaran Polres Karanganyar sekitar pukul 12.00 WIB. Korban dimakamkan di Astono Loyo yang terletak tak jauh dari rumah duka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif