Solopos.com, BOYOLALI — Satu calon haji atau calhaj Embarkasi Solo asal Kabupaten Klaten meninggal dunia di pesawat. Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, tambahan satu calhaj meninggal tersebut membuat total calhaj asal Jawa Tengah yang meninggal sebanyak 10 orang.
“Calon haji kesepuluh yang meninggal dunia atas nama Sholeh Ahmadi Jamburi, 65 tahun, Kloter 56 Kabupaten Klaten. Meninggal dunia pada 11 Juni 2023 pukul 03.57 WIB di pesawat akibat recurrent stroke attack cardiac arrest,” ungkap Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, via Whatsapp, Minggu (11/6/2023).
Gentur mengungkapkan berdasarkan informasi dari petugas kloter, posisi pesawat saat calhaj itu meninggal telah mendarat di Bandara Jeddah. Sehingga calhaj asal Klaten yang meninggal tersebut dimakamkan di Arab Saudi. Namun, untuk update akan dimakamkan di lokasi mana, Gentur masih menunggu informasi dari petugas kloter.
Sebelumnya diberitakan ada sembilan calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Arab Saudi. Gentur mengungkapkan detail calon haji yang meninggal yakni:
Selain itu, ada 27 calhaj yang sakit di Arab Saudi terdiri atas 16 orang dirawat di Mekkah dan 11 orang dirawat di Madinah. Sedangkan calhaj yang sakit di Embarkasi Solo dirujuk di RSUD dr Moewardi Solo ada empat orang dan RS TNI AU satu orang.
“Tunda berangkat karena tidak istithaah ada 22 calhaj,” ungkap dia. Jemaah calon haji yang masuk Embarkasi sampai Minggu sudah ada 60 kloter dengan jumlah 21.585 orang. Dari jumlah itu, sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci sebanyak 57 kloter dengan jumlah 20.462 orang.
Khusus pada Minggu ini, jemaah calhaj yang masuk embarkasi ada tiga kloter yaitu kloter 61 asal Kabupaten Sragen, kloter 62 asal Kabupaten Sragen, dan kloter 63 asal Kabupaten Sragen dan Boyolali.
Sedangkan jemaah calon haji yang diterbangkan ke Tanah Suci pada Minggu ini yakni kloter 58 asal Kabupaten Karanganyar, kloter 59 dari Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, lalu kloter 60 asal Kabupaten Wonogiri dan Sragen.