Soloraya
Minggu, 11 Juni 2023 - 11:15 WIB

Bertambah 1 Lagi Calhaj Embarkasi Solo Meninggal di Pesawat, Pria asal Klaten

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menjalankan ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Satu calon haji atau calhaj Embarkasi Solo asal Kabupaten Klaten meninggal dunia di pesawat. Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, tambahan satu calhaj meninggal tersebut membuat total calhaj asal Jawa Tengah yang meninggal sebanyak 10 orang.

“Calon haji kesepuluh yang meninggal dunia atas nama Sholeh Ahmadi Jamburi, 65 tahun, Kloter 56 Kabupaten Klaten. Meninggal dunia pada 11 Juni 2023 pukul 03.57 WIB di pesawat akibat recurrent stroke attack cardiac arrest,” ungkap Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, via Whatsapp, Minggu (11/6/2023).

Advertisement

Gentur mengungkapkan berdasarkan informasi dari petugas kloter, posisi pesawat saat calhaj itu meninggal telah mendarat di Bandara Jeddah. Sehingga calhaj asal Klaten yang meninggal tersebut dimakamkan di Arab Saudi. Namun, untuk update akan dimakamkan di lokasi mana, Gentur masih menunggu informasi dari petugas kloter.

Sebelumnya diberitakan ada sembilan calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Arab Saudi. Gentur mengungkapkan detail calon haji yang meninggal yakni:

  1. Suprapto Tarlim Kertowijoyo, 52, dari Kloter 3 asal Kabupaten Demak, meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023) pukul 04.25 waktu Arab Saudi (WAS). Suprapto meninggal di Abraj Tabah Hotel karena Cardiovascular Disease atau penyakit kardiovaskular.
  2. Masrikan Rejo Nasikun, 72, Kloter 4 asal Kabupaten Demak, meninggal pada Rabu (31/5/2023) pukul 18.30 WAS di rumah sakit Arab Saudi karena penyakit kardiovaskular.
  3. Tasmi Kasan Mukrim, 79, Kloter 15 asal Kabupaten Kendal, meninggal pukul 09.44 WAS pada Jumat (2/6/2023) di Masjid Nabawi juga karena penyakit kardiovaskular.
  4. Kotiin Suwondo Tamsir, 55, Kloter 1 asal Kabupaten Grobogan, meninggal pada Minggu (4/6/2023) pukul 10.30 WAS di  RSAS Madinah karena penyakit kardiovaskular.
  5. Winaryo Sukaryo Sukadir, 64, Kloter 32 asal Kabupaten Brebes, meninggal karena penyakit kardiovaskular pada Minggu (4/6/2023) pukul 21.30 WAS di RSAS Madinah.
  6. Sunipah Djasri Marjani, 75, kloter 4 asal Kabupaten Demak, meninggal pada Rabu, (7/6/2023) pukul 00.00 WAS di RSAS Mekkah karena respiratory disease atau penyakit pernapasan.
  7. Machmud Mochtar Mukhsun, 87, kloter 37 asal Kabupaten Pemalang, meninggal karena stroke pada Kamis (8/6/2023) pukul 01.50 WAS di Hotel Arjwan Azzahabi Madinah.
  8. Sukarno Dureni Mokhip, 91, kloter 17 asal Kabupaten Semarang, meninggal pada Kamis (8/6/2023) pukul 02.00 WAS di RSAS Mekkah karena penyakit kardiovaskular.
  9. Sri Sungatmiyati Barnawi, 60, kloter 9 asal Kota Semarang, meninggal dunia pada Kamis (8/6/2023) pukul 14.30 WAS di RSAS Madinah karena penyakit kardiovaskular.

Selain itu, ada 27 calhaj yang sakit di Arab Saudi terdiri atas 16 orang dirawat di Mekkah dan 11 orang dirawat di Madinah. Sedangkan calhaj yang sakit di Embarkasi Solo dirujuk di RSUD dr Moewardi Solo ada empat orang dan RS TNI AU satu orang.

Advertisement

“Tunda berangkat karena tidak istithaah ada 22 calhaj,” ungkap dia. Jemaah calon haji yang masuk Embarkasi sampai Minggu sudah ada 60 kloter dengan jumlah 21.585 orang. Dari jumlah itu, sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci sebanyak 57 kloter dengan jumlah 20.462 orang.

Khusus pada Minggu ini, jemaah calhaj yang masuk embarkasi ada tiga kloter yaitu kloter 61 asal Kabupaten Sragen, kloter 62 asal Kabupaten Sragen, dan kloter 63 asal Kabupaten Sragen dan Boyolali.

Sedangkan jemaah calon haji yang diterbangkan ke Tanah Suci pada Minggu ini yakni kloter 58  asal Kabupaten Karanganyar, kloter 59 dari Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, lalu kloter 60 asal Kabupaten Wonogiri dan Sragen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif