Solopos.com, SOLO — Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan dua maskapai luar negeri untuk membuka jalur penerbangan langsung dari dan ke Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali.
Keduanya yakni Airasia yang berbasis di Malaysia dan Scoot yang berbasis di Singapura. Keduanya merupakan low-cost carrier atau pesawat penumpang komersial bertarif murah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Airasia sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Solo. Berdasarkan catatan Solopos.com, Airasia melayani penerbangan Solo-Kuala Lumpur sejak masa kepemimpinan Wali Kota Joko Widodo sekitar 2011-2012.
Sejak itu, layanan maskapai luar negeri berbujet murah dari dan ke Solo itu beberapa kali berhenti beroperasi. Pada awal 2012, Aiasia sempat menutup rute tersebut lalu membukanya kembali pada 21 Desember 2012.
Selanjutnya pada 21 Juli 2016, Airasia kembali menutup penerbangan Solo-Kuala Lumpur PP, namun kemudian beroperasi lagi pada 17 Januari 2017. Namun, pembukaan kembali rute ini juga tak bertahan lama.
Baca Juga: Wah! 2 Maskapai Luar Negeri Dijajaki Untuk Penerbangan Langsung ke Solo
Pada Januari 2018, beredar kabar di kalangan pengusaha bahwa Airasia akan kembali menyetop penerbangan direct Solo-Kuala Lumpur. Setelah itu, adanya pandemi Covid-19 membuat banyak penerbangan mancanegara dihentikan karena pembatasan mobilitas demi mengendalikan persebaran virus corona.
Sementara itu, maskapai luar negeri lainnya yang dijajaki untuk terbang dari dan ke Solo, Scoot, merupakan anak perusahaan dari Singapore Airlines yang khusus melayani penerbangan bertarif murah. Laman resmi Scoot, flyscoot.com, mengklaim Scoot merupakan maskapai berbiaya rendah pertama di dunia yang dianugerahi bintang 5 tertinggi dalam Audit Keselamatan Penerbangan Skytrax Covid-19.
Daya Tarik
Selain itu Scoot juga mendapat status Diamond dalam audit keselamatan global, APEX Health Safety didukung SimpliFlying. Ini menambah peringkat keselamatan Scoot menjadi 7/7 oleh AirlineRatings.
Baca Juga: Bengawan Solo Travel Mart 2022 akan Meniti Jejak Sambernyawa
Pada 11 Februari 2021, Scoot menjadi maskapai berbiaya rendah pertama di dunia yang mengoperasikan penerbangan dengan awak kabin dan pilot divaksinasi lengkap. Seperti diberitakan sebelumnya, informasi adanya dua maskapai luar negeri yang dijajaki untuk melayani rute Solo diungkapkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mengaku mendapatkan informasi itu saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Solo, Minggu (24/7/2022) pagi. “Ya tadi pak menteri sudah menyebut beberapa maskapai. Tapi kami menunggu saja konfirmasinya ya,” katanya, Minggu malam.
Gibran yakin masyarakat bakal antusias menyambut adanya penerbangan langsung dari Solo ke luar negeri yang cukup jarang selama ini. Maka dari itu, Pemkot Solo mengejar layanan maskapai mancanegara itu. “Yang jelas akhir tahun, destinasi yang baru-baru jadi semua. Kami tunggu saja. Semua berproses. Santai wae,” tuturnya.
Baca Juga: Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Solo Dikebut
Penasihat Asita Jateng, Daryono, mengatakan semakin banyak jadwal penerbangan tak hanya menjadi daya tarik bagi perjalanan leisure namun juga Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
Menurut dia, upaya penambahan jadwal penerbangan dari luar negeri ke Solo harus dimaknai tak hanya menggerakkan wilayah Soloraya namun juga sekitarnya. Singapura dan Malaysia merupakan hub internasional yang bisa menjadi pintu masuk dunia ke Indonesia.
Dia mengatakan Singapura dan Malaysia memiliki potensi health tourism khususnya medical namun Kota Solo memiliki potensi wellness tourism.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
