Soloraya
Kamis, 19 Desember 2019 - 20:49 WIB

Bertemu 16 Tokoh Senior PDIP Solo, Gibran: Ini Tindak Lanjut Perintah Pak Rudy

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka memakai baju dengan logo PDIP saat akan mendaftar sebagai calon wali kota Solo di Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/12/2019) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menggelar pertemuan dengan 16 tokoh masyarakat dari lima wilayah kecamatan di Solo, Kamis (19/12/2019) sore.

Pertemuan berlangsung di kediaman Sonny Wardhana, aktivis Forum 628 yang merupakan komunitas pendukung setia Megawati Soekarnoputri, di Jagalan, Jebres.

Advertisement

Sebanyak 16 tokoh yang hadir merupakan bagian dari keluarga besar PDIP Solo. “Intinya silaturahmi Gibran sebagai bakal cawali [calon wali kota] Solo dengan kami semua keluarga besar PDIP. Ada yang dari struktural, mantan struktural, mantan aktivis yang dulu pernah berjuang,” terang salah satu peserta pertemuan, Hariyadi Saptono, kepada wartawan.

Asyik, Pelajar SMA/SMK Negeri di Jateng Tak Perlu Bayar SPP Mulai Januari 2020

Eks legislator DPRD Solo itu menjelaskan seluruh tokoh yang hadir bersepakat mendukung dan berjuang bersama untuk pemenangan Gibran di Pilkada Solo 2020. Menurut dia, kemunculan Gibran sebagai cawali dan figur-figur lainnya menjadi pembelajaran semua pihak.

Advertisement

“Kalau dari Peraturan PDIP Nomor 24/2017 berproses dan sekarang tidak hanya sepasang calon, ada banyak calon, ya kami memilih Gibran sah-sah saja. Tidak ada masalah. Tapi ketika rekomendasi turun nanti, pasti PDIP akan menjadi suatu yang utuh,” kata dia.

Gibran menyatakan pertemuannya dengan 16 tokoh Solo merupakan tindak lanjut dari perintah Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, agar dirinya belajar terlebih dulu sebelum melangkah maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Kunjungi Sukoharjo, Ini Kata Puan Maharani Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup

Advertisement

“Perintah dari Pak Rudy saya harus belajar dulu. Lah ini saya tadi belajar dari tokoh-tokoh senior. Saya setiap hari blusukan pasar juga belajar dari para pedagang. Saya bertemu warga juga belajar, mencatat keluhan dan apresiasi mereka,” ujar dia.

Gibran menyatakan setiap kegiatannya sehari-hari beberapa waktu terakhir selalu dilandasi niat baik untuk belajar. “Tadi pagi bertemu Pak Bambang Pacul dan Bu Puan saya juga belajar. Saya sadar masih muda makanya harus lebih banyak belajar,” imbuh dia.

Menurut Gibran, sebagai anak muda, dirinya relatif cepat belajar dan beradaptasi. “Sebagai kader dan bakal cawali, saya ingin membangun partai ini dengan cara gotong royong, dengan semua elemen partai baik struktur, nonstruktur dan senior,” tegas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif