SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito (mengenakan pakaian biru) di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendorong panitia pembangunan Masjid Sriwedari untuk melanjutkan pembangun Masjid Sriwedari. Gibran sudah mendapatkan komitmen bos Wijaya Karya (Wika).

Pantauan Solopos.com, Gibran melakukan pertemuan tertutup dengan Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito di Balai Kota Solo. Wika adalah pelaksana pembangunan Masjid Sriwedari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Agung bersama timnya melakukan pertemuan dengan Gibran lebih kurang 1 jam. Gibran didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Solo sekaligus Kuasa Hukum Pemkot Solo dalam perkara sengketa aset di kawasan Sriwedari, D.B. Susanto.

“Masjid Sriwedari habis ini kami lanjutkan lagi nggih. Kami sudah melakukan pembersihan juga beberapa pekan terakhir,” jelas dia.

Gibran menjelaskan Pemkot Solo menyelesaikan status hukum lahan Sriwedari. Gibran mengarahkan wartawan kepada panitia pembangunan masjid untuk meminta konfirmasi pembangunan lanjutan.

“Kami mendorong agar yayasan panitia diaktifkan kembali mencari CSR. Masalah hukum, sengketa, selesai. Dari Wika sudah komitmen,” ujar dia.

Gibran menjelaskan sudah komunikasi dengan panitia pembangunan Masjid Sriwedari. Gibran mengarahkan wartawan kepada panitia mengenai progres pembangunan dan sumber pendanaan.

“Kami komitmen untuk meneruskan sampai selesai,” ungkap dia.

Ditanya wartawan kapan target Masjid Sriwedari selesai, Gibran mengatakan tergantung seberapa cepat panitia pembangunan Masjid Sriwedari mendapatkan dana dari tanggung jawab sosial perusahaan/CSR.

Ditanya wartawan mengenai utang untuk pembangunan Masjid Sriwedari kepada Wika lebih dari Rp80 miliar, Gibran mengatakan utang itu tidak ada hubungannya dengan Pemkot Solo, namun panitia pembangunan Masjid Sriwedari dan Wika.

Catatan Solopos.com, progres pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo sudah sampai pada tahap akhir atau finishing.

Sebelumnya, Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa ditagih untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari dan mendapatkan aset Benteng Vastenburg.

Gibran dan Teguh ditagih pada acara Refleksi 3 Tahun Gibran – Teguh, Rangkai Harmoni, Tumbuh Bersinergi di Pendapi Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024)

Salah satunya perwakilan pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) 45 HM Sungkar, menagih janji Gibran menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari pada musyawarah rencana pembangunan Kota Solo dua tahun lalu.

“Anda alhamdulilah akan menjadi RI 2 [Wakil Presiden] artinya punya kemampuan lebih untuk menyelesaikan. Kemudian janji kedua menyelesaikan Benteng Vastenburg,” ujar dia.

Menurut dia, sekitar 433 benteng yang tersebar di seluruh Indonesia tidak ada yang dimiliki swasta kecuali Benteng Vastenburg. Gibran diminta menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari dan Pemkot Solo untuk memiliki Benteng Vastenburg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya