Solopos.com, BOYOLALI — Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Boyolali memastikan dukungan mereka untuk anggota DPRD Jateng, M Chamim Irfani, maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan di salah satu restoran wilayah Kecamatan Ampel, Selasa (21/5/2024) sore. Ketua IKA PMII Boyolali, Andy SW, mengatakan pertemuan tersebut sebagai langkah konsolidasi. Ia menjelaskan IKA PMII Boyolali memiliki kader yang sangat potensial.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Di akhir acara ada sebuah pernyataan sikap dari PC IKA PMII Boyolali yaitu mendorong dan mengusulkan M Chamim Irfani selaku Ketua Majelis Pertimbangan IKA PMII Boyolali sekaligus beliau sudah sangat berpengalaman di legislatif DPRD Jateng [untuk maju di Pilkada Boyolali 2024],” jelasnya kepada wartawan di sela-sela pertemuan, Selasa.
Dengan pengalamannya di dunia legislatif, Andy menilai Chamim sangat mumpuni untuk ikut serta dalam kontestasi calon pemimpin Boyolali 2024-2029. Andy juga menyampaikan Chamim merupakan salah satu penggerak aktivis mahasiswa 1998. Sehingga, ia menilai Chamim sangat cocok maju Pilkada Boyolali.
“Saya kira Mas Chamim pantas duduk di AD 1 [bupati] atau AD 2 [wakil bupati]. Untuk tindak lanjutnya kami akan berbicara lintas OKP [organisasi kepemudaan], khususnya teman-teman Cipayung,” jelas dia.
Sebagai informasi, Cipayung Plus adalah gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ia berkaca pada antusiasme pendukung Chamim saat kali pertama Himpunan Pemuda Tani Boyolali mendeklarasikan dukungan kepada anggota legislatif tiga periode tersebut. Andy yang juga Ketua Himpunan Pemuda Tani Boyolali mengatakan banyak yang mendukung hingga ia kewalahan saking banyaknya yang ingin berkomunikasi langsung dengan Chamim Irfani.
Andy belum bisa memastikan jalur parpol mana yang akan dipilih untuk Chamim Irfani maju Pilkada Boyolali. “Entah nanti apakah [Mas Chamim maju Pilkada Boyolali] melalui koalisi PDIP atau koalisi non-PDIP, ini masih dinamis. Dalam waktu satu pekan ini kami akan berkomunikasi dengan partai parlemen,” jelasnya.
Tunggu Perintah Partai
Dalam konsolidasi tersebut turut hadir Koordinator Nasional Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso. Kedatangan pria yang juga sekretaris IKA PMII Solo tersebut menjadi suntikan semangat dukungan untuk Chamim Irfani.
Sementara itu, Chamim menyampaikan terima kasih kepada masyarakat khususnya IKA PMII Boyolali yang memberikan dorongan kepadanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Boyolali. Ia membenarkan telah tiga periode menjadi anggota DPRD Jawa Tengah yaitu sejak 2009-2024.
“Hari ini IKA PMII Boyolali menyelenggarakan acara dan meminta saya hadir. Ini tinggal saya menunggu perintah partai, dalam hal ini saya kader PKB,” jelas dia.
Ia menjelaskan telah berkomunikasi secara informal dengan DPC PKB Boyolali terkait pencalonannya. Namun, Chamim belum mengambil formulir pendaftaran karena masih menunggu perintah dari DPW atau DPP PKB. “Kalau ditugaskan partai, [saya] siap,” kata dia.
Sementara itu, Kuat Hermawan menyampaikan kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan IKA PMII Boyolali. Ia juga menjadi narasumber dalam diskusi peran pemuda dalam penguatan demokrasi dan kemajuan Boyolali.
Ia menjelaskan anggota IKA PMII harus berpartisipasi aktif dalam proses Pilkada baik bupati-wakil bupati dan gubernur-wakil gubernur seperti pada Pemilu 2024. “Syukur-syukur ada kader dari PMII yang ikut aktif terlibat, didorong untuk maju di eksekutif baik bupati atau wakil bupati,” jelas dia.
Kuat mengatakan banyak kader PMII yang memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Lalu, ia juga menilai kader PMII memiliki konsep tentang pemerintahan. Banyak juga kader PMII yang aktif di legislatif dan eksekutif di beberapa kota.
“Harapan kami, di Boyolali juga melakukan, khususnya di partai politik bisa melihat potensi kader-kader PMII,” jelas dia. Kuat mengatakan kader potensial di Boyolali banyak. Ia menyebut salah satunya Chamim yang tiga periode menjadi anggota DPRD Jateng.
“Saya pikir [Chamim] juga layak untuk dipertimbangkan maju di eksekutif Boyolali,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
