SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Dico Ganinduto seusai bertemu di Loji Gandrung, Rabu (22/2/2023). (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak menampik adanya kecocokan dengan Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Kecocokan itu karena mereka sama-sama memelihara Kapibara. Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat diwawancara wartawan usai melakukan pertemuan tertutup sekira 1,5 jam d Loji Gandrung, Rabu (22/2/2023).
Saat itu Gibran ditanya apakah ada kecocokan dengan Dico setelah melakukan pertemuan sekira 1,5 jam. Menurut dia banyak kecocokan yang dirasakan saat membahas sejumlah hal dengan Dico. Dia tak merinci kecocokan itu.
Tapi salah satunya kesamaan atau kecocokan terkait hewan peliharaan. Baik Gibran dan Dico sama-sama memelihara Kapibara. “Nggih, maturnuwun. Ya banyak [kecocokan Gibran dan Dico]. Lebih ke hewan peliharaan,” ujar dia.
Tapi salah satunya kesamaan atau kecocokan terkait hewan peliharaan. Baik Gibran dan Dico sama-sama memelihara Kapibara. “Nggih, maturnuwun. Ya banyak [kecocokan Gibran dan Dico]. Lebih ke hewan peliharaan,” ujar dia.
Saat didesak hewan peliharaan apa yang sama-sama dipelihara, Gibran menyebut Kapibara. Ketika disinggung apa ada hewan peliharaan lain, Gibran tidak mau menyebutkan. “Uwes ta, wes ki anu, suwe-suwe ora cetha,” canda dia.
Gibran menyatakan pertemuan dengan Dico siang itu sekadar bersilaturahmi dan saling tukar pikiran. Walau banyak hal yang diperbincangkan selama 1,5 jam, Gibran tidak mau menyebutkan bebepa hal.
Seperti ketika disebut sama-sama berasal dari profesi pengusaha. Gibran mengaku dirinya bukan seorang pengusaha, melainkan pelaku UMKM. “Enggak, saya bukan pengusaha. Saya itu UMKM. Wes ngono lah ya,” tutur dia.
Gibran juga menjelaskan kedatangan Dico ke Solo sebenarnya karena ada agenda berkunjung ke Griya Solopos di Jl Adisucipto No. 190. Namun di sela kegiatan atau agenda itu Dico menyempatkan menemuinya.
Sedangkan Dico mengaku berbincang banyak tentang politik selama bertemu dengan Gibran. “Kami tadi hampir dua jam ngomongin politik semua,” ungkap dia. Disinggung apakah juga membahas agenda maju bersama Gibran di Pilkada Jateng, Dico mengaku belum membahas tentang hal itu.
Perbincangan politik selama pertemuan dengan Gibran menurut dia lebih kepada tema politik secara umum. Sedangkan saat ditanya apakah sudah mencapai kesamaan dengan Gibran saat pertemuan, Dico mengaku sudah. Kecocokan atau kesamaan itu ada pada baju batik yang dikenakan, celana hitam, dan sepatu hitam.
“Sama-sama pakai batik, alhamdulillah, sama-sama pakai celana warna hitam, sepatunya juga warna hitam. Kira-kira sudah cocok apa belum? Cocok kan. Bajunya sama-sama batik,” jawab dia penuh dplomasi. Lebih jauh Dico mengaku sempat membahas hasil survei yang memasangkan dirinya dengan Gibran untuk maju di Pilkada Jateng.
Baik Dico maupun Gibran sama-sama kaget dengan hasil tersebut, dan menanyakan bagaimana survei itu dbuat kemudian muncul ke publik. “Iya, iya, tadi sempat ngobroi masalah survei. Jad sama-sama kaget juga, sama-sama tidak tahu. Jad sama-sama nanya tadi, mas itu survei bagaimana sih. Jadi sama-sama kaget juga,” sambung dia.