Solopos.com, SOLO–Sebanyak 17 titik prioritas pembangunan Pemkot Solo mendapatkan apresiasi dari Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Un Ecosoc) Paula Navaes. Program itu fokus pengentasan kemiskinan dan melibatkan anak muda.
Hal itu disampaikan Gibran seusai melakukan pertemuan dengan Paula di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (12/9/2023) waktu setempat. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Wali Kota Solo di AS dalam rangka memenuhi undangan Perutusan Tetap RI untuk PBB dan juga Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington D.C. Amerika Serikat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dalam pertemuan itu, Gibran didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir. Gibran menjelaskan 17 titik prioritas pembangunan di Solo.
Gibran mengklaim Paula menyampaikan 17 titik prioritas pembangunan di Solo sudah sejalan dengan program Sustainable Development Goals. Program Pemkot Solo mendapatkan apresiasi.
“Presiden Paula mengapresiasi program ini karena menilai Kota Solo benar-benar fokus pada permasalahan pengentasan kemiskinan, keterlibatan anak muda pada pembangunan kota dan ekonomi kreatif,” kata melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (14/9/2023).
Terkait UMKM, Gibran menjelaskan pelaku UMKM Solo beradaptasi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk dapat memperluas pasar selama pandemi Covid-19. Pemkot Solo berkolaborasi dengan swasta dalam memperkuat UMKM untuk dapat memperluas di dalam negeri dan luar negeri.
Menurut Gibran, kegiatan atau event offline di Solo sudah mulai menggeliat dan menggerakkan perekonomian lokal. Event itu adalah musik, budaya, olahraga.
“Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat. Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap ini bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo,” kata Gibran melalui keterangan tertulis.
Pertemuan Gibran dengan Paula sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus menggabungkan isu ekonomi kreatif sebagai agenda global. Pemerintah Indonesia sedang menginisiasi rancangan resolusi Promoting Creative Economy for Sustainable Development.
Rancangan Resolusi ini bertujuan meningkatkan awareness dan menciptakan kerja sama bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals tahun 2030.
Selain menghadiri pertemuan dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, Gibran dijadwalkan menghadiri Indonesia Night di Kedutaan Besar RI di Washington DC. Acara ini akan menampilkan karya-karya fesyen designer asal Indonesia yang tampil di New York Fashion Week.
Gibran juga akan menghadiri undangan dari penyelenggara Indopop yang digelar di Time Square New York, AS. Acara ini merupakan ajang promosi seni budaya Indonesia yang juga akan diisi oleh artis-artis nasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
