Solopos.com, BOYOLALI — Hari pertama pemberlakuan arus balik di jalur fungsional Tol Solo-Jogja pada Selasa (25/4/2023), terpantau lancar. Hingga pukul 08.00 WIB, tercatat sudah ada sekitar 635 kendaraan melintas di jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB, kondisi lalu lintas di jalur fungsional tersebut masih berjalan lancar. Meski ada antrean menuju pintu keluar di depan Pintu Tol Colomadu, namun tidak begitu panjang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kendaraan yang melintas di jalur tersebut sebagian besar berpelat luar kota. Seperti pelat AB, W, D, B dan sebagainya. Kendaraan yang keluar dari jalur fungsional tersebut rata-rata langsung menuju gerbang tol Semarang-Kertosono. Meskipun ada pula yang mengambil arah ke kiri menuju Boyolali kota.
Sejumlah petugas, baik dari Kepolisian maupun dari pihak pengelola tol terlihat mengatur lalu lintas di pintu keluar jalur fungsional tersebut.
Salah satu pengguna jalur fungsional Tol Solo-Jogja, Yoga, mengatakan dirinya berniat melakukan perjalanan menuju Jakarta hari itu. Dia memilih mengambil jalur fungsional tersebut karena untuk menghindari kemacetan yang kemungkinan terjadi di daerah Kartasura.
“Ini untuk menghindari Kartasura, jadi saya pilih jalur ini,” kata dia, Selasa.
Hal yang sama disampaikan pengguna jalan lain, Yono. Dia berniat melakukan perjalanan dari wilayah Klaten menuju Jawa Timur, melalui Tol Semarang-Kertosono.
“Kalau melalui jalan ini [jalur fungsional] lebih cepat, tidak macet,” kata dia.
Diketahui pada masa angkutan mudik, yakni 15-24 April, jalur fungsional sepanjang 6,1 km tersebut beroperasi satu arah dari arah Exit Toll Colomadu menuju Sawit. Kemudian pada tanggal 25 April-1 Mei, berlaku sebaliknya, yakni satu arah dari sawit menuju arah Exit Toll Colomadu.
Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jesiman, mengatakan dengan perubahan arah tersebut, maka pengguna jalur fungsional dapat mengakses jalur tersebut dari daerah Sawit. Sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas, akan dilakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.
Jika jalur sudah padat maka pintu masuk jalur fungsional akan ditutup sementara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
