SOLOPOS.COM - Ayah korban pembunuhan Suranto, Harto Mulyono, 80 (duduk), didampingi keluarga lain menunggu proses pembukaan garis pengaman polisi di Duwet, Baki, Sukoharjo, Rabu (27/8/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Keluarga korban kasus pembunuhan sadis satu keluarga pengusaha rental mobil, Suranto, 42, di Slemben RT 001/RW 005 Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, menyaksikan pembukaan garis polisi di rumah korban pada Rabu (26/8/2020) pagi.
Rumah bergaya minimalis di Duwet, Baki, Sukoharjo, itu menjadi saksi bisu kebiadaban pelaku Henry Taryatmo, 41, tak lain rekan korban membunuh empat nyawa sekaligus yakni Suranto, istri, dan dua anaknya.
Sanksi Warga Tak Bermasker di Klaten: KTP Ditahan Sepekan dan Menyapu
Berdasarkan pantauan Solopos.com, ayah Suranto, Harto Mulyono, 80 didampingi putranya atau kakak korban Marno, 52, terlihat di antara kerumunan warga.
Sementara dari keluarga korban lain yang juga istri Suranto, Sri Handayani atau Handa, 36, diwakili adik bungsunya Tri Sutrisno, 27.
Keluarga korban masih tampak syok. Tak terkecuali ayah Suranto yang terlihat berusaha tegar menyaksikan pembukaan garis pengaman tersebut.
10 Berita Terpopuler : Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura
Penasihat Hukum keluarga Sri Handayani, Suparno, mengatakan kedatangannya untuk mendampingi keluarga untuk menyaksikan pembukaan garis pengamanan polisi.
Hingga berita ini ditulis pelepasan garis pengaman polisi belum berlangsung dari sedianya dijadwalkan dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Seratusan warga telah berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan pembukaan garis pengaman polisi.