SOLOPOS.COM - Peneliti dan doktor lulusan UGM Yogyakarta, Argawi Kandito (ketiga dari kanan), mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di Kantor DPC PKB Sukoharjo, Senin (3/6/2024). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Peneliti bergelar doktor Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta, Argawi Kandito, menunjukkan keseriusannya maju sebagai calon bupati atau cabup pada konstestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sukoharjo 2024.

Argawi mengembalikan formulir pendaftaran bakal cabup ke Kantor DPC PKB Sukoharjo, Senin (3/6/2024). Argawi tiba di Kantor DPC PKB Sukoharjo di Jl Jenderal Sudirman, Sukoharjo, sekitar pukul 13.00 WIB. Ia diantar keluarganya saat mengembalikan formulir tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rombongan Argawi disambut Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sukoharjo, Suhardi, dan jajaran struktural DPC PKB Sukoharjo. Argawi merupakan warga Kampung Gronong, Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo. Pemuda 29 tahun itu telah merampungkan pendidikan S3 di UGM Yogyakarta dan mendapat gelar doktor.

“Saya telah mengisi fomulir pendaftaran dan melengkapi dokumen berkas administrasi. Ini kali pertama saya melamar sebagai bakal cabup di partai politik [parpol],” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran cabup Pilkada Sukoharjo 2024 di PKB, doktor lulusan UGM itu juga mencantumkan visi dan misi dalam berkas dokumen administrasi. Argawi ingin membawa perubahan positif dengan mendorong akselerasi percepatan pembangunan di berbagai aspek kehidupan di Kabupaten Jamu.

Percepatan pembangunan membutuhkan ide dan gagasan yang dituangkan dalam program kegiatan yang inovatif dan kreatif. “Kita enggak bicara Sukoharjo lima tahun atau 10 tahun ke depan melainkan Sukoharjo menuju Indonesia Emas pada 2045,” ujar dia.

“Substansinya perlu inovasi dan kreativitas serta sustainable atau keberlanjutan. Sehingga, masyarakat benar-benar merasakan dampak dari pembangunan yang berjalan,” lanjutnya.

Lebih jauh, Argawi menambahkan sektor ekonomi dan pertanian menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur. Untuk memuluskan jalannya sebagai cabup di Pilkada Sukoharjo, doktor lulusan UGM itu berniat membangun silaturahmi politik dengan parpol lain.

“Saya percaya tokoh yang berniat maju sebagai calon kepala daerah merupakan putra-putri terbaik daerah. Sebelum hari ini, orang tidak akan menganggap Argawi. Namun setelah hari ini, orang akan melihat Argawi sebagai representasi harapan-harapan masyarakat Sukoharjo,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sukoharjo, Suhardi, mengatakan Argawi Kandito merupakan figur eksternal pertama yang resmi mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo 2024 dari PKB. Pendaftaran penjaringan cabup-cawabup PKB Sukoharjo ditutup pada 5 Juni.

Hasil penjaringan bakal dilaporkan ke Desk Pilkada DPW PKB Jawa Tengah yang diteruskan ke DPP PKB. Anggota DPRD Sukoharjo ini menyadari PKB harus berkoaliasi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon dalam pilkada.

“Syarat parpol atau gabungan parpol bisa mengusung pasangan calon harus memiliki minimal sembilan kursi di parlemen. Sedangkan perolehan kursi PKB hanya tiga. Jadi harus berkoalisi dengan partai lain. Ini saya sampaikan kepada figur atau tokoh yang mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya