SOLOPOS.COM - Lurah Jagalan, Jebres, Solo, Irjanto Yudha Andika. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Irjanto Yudha Andika masih berusia 30 tahun saat dilantik oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Lurah Jagalan, sekaligus menjadikannya lurah termuda di Kota Bengawan pada 12 Agustus 2022 lalu.
Yudha akan genap berusia 31 tahun pada Senin (5/9/2022). Meski masih muda dan belum ada 10 tahun menjadi aparatur sipil negara (ASN), Yudha sudah cukup berpengalaman di berbagai instansi.
Tercatat sudah delapan kali ia dimutasi dalam perjalanan kariernya yang dimulai pada 2014 lalu. Anak pertama dari tiga bersaudara itu terhitung sudah kenyang dengan pengalaman kerja di sejumlah bidang.
Yudha yang merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2014 itu memulai karier sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada tahun yang sama.
Yudha yang merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2014 itu memulai karier sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada tahun yang sama.
Pria yang kini menjadi lurah termuda Kota Solo itu bertugas di BKD Jateng selama sekitar satu tahun. Selanjutnya ia menerima SK mutasi ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo.
Baca Juga: Ini Profil Lanang Aji Laksito & Rina Andriani Dua Lurah Termuda di Solo
Setelah itu dimutasi menjadi anggota staf Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Setda Kota Solo. Di bagian ini hanya hanya bertugas 1,5 bulan sebelum dimutasi ke Bagian Umum Setda Kota Solo.
Di Bagian Umum itu ia mendapat tugas sebagai Sekretaris Pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) sata itu, Budi Yulistianto. Pengalaman di kelurahan didapat Yudha ketika menjadi Sekretaris Kelurahan Pucangsawit selama 1,5 tahun.
Baca Juga: Kata Gibran Tentang Camat-Lurah Muda Solo: Pegawai Terbaik Di Kelurahan
Selanjutnya dia dimutasi menjadi Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Jebres selama 2,5 tahun sebelum menjadi Plt Lurah Jagalan per 1 Juli 2022. Yudha kemudian dilantik menjadi Lurah Jagalan sekaligus tercatat sebagai lurah termuda Kota Solo pada 12 Agustus 2022.
“Saya beberapa kali pernah bertugas di wilayah jadi enggak terlalu kaget [saat dilantik menjadi lurah]. Dari kecamatan sampai kelurahan, pernah bekerja di dua tempat tersebut. Di sini [Jagalan] enggak kaget,” katanya saat ditemui Solopos.com, belum lama ini.
Yudha menambahkan bedanya saat ini ia harus siaga 24 jam tiap hari dan tujuh hari sepekan. Namun, ia tidak merasakan itu sebagai beban. “Enjoy sih. Kerja di wilayah dinikmati,” ujarnya.
Baca Juga: Pejabat Pemerintahan di Kota Solo Anak-Anak Muda, Ini Keuntungannya
Bapak satu anak itu menyadari usianya tergolong muda di antara lurah-lurah lain di Kota Solo. Namun baginya itu bukan beban. “Sebagai orang Jawa harus menghargai teman-temannya yang lebih senior karena memiliki lebih banyak pengalaman untuk dijadikan contoh,” katanya.
Lurah termuda Kota Solo yang lahir pada 5 September 1991 itu telah mengenal para tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Jagalan. Warga menerimanya tanpa memandang usianya. Yudha kadang bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat khususnya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Jagalan pada malam hari.
“Sama Ketua LPMK, beliau open enggak ada hambatan malah saya banyak dibantu. Termasuk warga ketua RT/RW memberikan gambaran Jagalan seperti ini dadosipun kalau saya melangkah ada rambu-rambu,” paparnya.
Baca Juga: Ini Dia Profil Beni Supartono Putro, Camat Termuda di Solo
Sebelumnya diberitakan, predikat lurah termuda di Solo dipegang oleh Lurah Jebres Lanang Aji Laksito dan Lurah Keprabon Rina Andriani. Keduanya sama-sama berusia 39 tahun pada 2022 ini.