SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek kondisi kawasan taman kuliner di Jl. Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Tengah, Jumat (3/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Pedagang di depan Masjid Raya Klaten akan direlokasi ke Taman Kuliner yang berdekatan dengan Mal Pelayanan Publik (MPP), Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Rencananya, peresmian Taman Kuliner digelar Sabtu (25/2/2023).
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) , Anang Widjatmoko, mengatakan ada 21 pedagang yang akan direlokasi dari depan Masjid Raya ke Taman Kuliner. Hal itu berdasarkan kondisi riil saat ini terkait jumlah pedagang yang masih aktif berjualan.
Anang menjelaskan aset taman kuliner akan diserahterimakan dari DPUPR ke DKUKMP pada Rabu (15/2/2023). Mulai hari itu juga, para pedagang sudah mulai pindahan ke Taman Kuliner.
“Relokasi dimulai Rabu pagi. Sedangkan peresmian rencananya dilakukan pada Sabtu [25/2/2023],” ungkap Anang, Selasa (14/2/2023). Saat peresmian car free night (CFN) di Jl Pemuda, Sabtu (12/2/2023) malam, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Taman Kuliner sudah rampung dibangun.
Pada Rabu, para pedagang di depan Masjid Raya bisa mulai pindahan ke Taman Kuliner. Rencananya, ada peresmian dan prosesi boyongan pedagang dari depan Masjid Raya menuju ke Taman Kuliner.
Setelah relokasi, kawasan depan Masjid Raya Klaten dimanfaatkan untuk kantong parkir guna mendukung pengembangan Plasa Klaten serta Alun-alun Klaten. Sebagai Informasi, Plasa Klaten sudah dikerjasamakan Pemkab dengan pihak ketiga untuk dikembangkan menjadi mal.
Plasa Klaten yang juga akan dilengkapi bioskop bakal berubah nama menjadi Klaten Town Square. “Jika ada beberapa program kebijakan membuat tidak nyaman, saya selaku bupati mohon maaf lahir dan batin. Niatan kami membangun. Kami akan selalu memberikan wadah, memberikan panggung kepada pelaku UMKM agar tetap hidup sejahtera,” kata Mulyani.
Salah satu pedagang di depan Masjid Raya Klaten, Gimul, menjelaskan pada Rabu (15/2/2023) ada serah terima kunci kios di Taman Kuliner dan pedagang mulai bisa pindahan.
Rencananya, ada prosesi boyongan sekaligus rangkaian peresmian Taman Kuliner pada Sabtu (25/2/2023). “Mudah-mudahan dengan pindah ke sana dagangan segera laris, rezeki semakin lancar,” kata pedagang timlo itu.