Soloraya
Minggu, 10 Maret 2024 - 16:46 WIB

Besok Candi Prambanan Klaten Tutup Sehari-Semalam untuk Nyepi, Awas Kecele!

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Hindu mengitari Candi Prambanan saat digelar upacara Tawur Agung Kesanga, Minggu (10/3/2024). Upacara itu digelar sebelum umat Hindu merayakan Nyepi. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Objek wisata Candi Prambanan Klaten tutup selama sehari semalam untuk menghormati umat Hindu yang memperingati Hari Suci Nyepi, Senin (11/3/2024). Guna mengamankan kompleks candi di perbatasan Jateng-DIY tersebut, pengelola wisata candi menempatkan pasukan bregodo.

General Manager Taman Wisata Candi (TWC) Candi Prambanan dan Ratu Boko, I Gusti Putu Ngurah Sedana, mengonfirmasi terkait penutupan TWC bersamaan dengan peringatan Hari Raya Nyepi. Penutupan dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang sedang memperingati Nyepi.

Advertisement

“Karena ini Candi Hindu, dipastikan akan kami tutup pada Senin [11/3/2024]. Ini tahun kedua. Tahun kemarin [saat Nyepi] sudah kami laksanakan [penutupan],” kata Putu Ngurah saat ditemui wartawan di Candi Prambanan, Minggu (10/3/2024).

Putu Ngurah menjelaskan penutupan aktivitas wisata itu dilakukan di seluruh kompleks Candi Prambanan termasuk Candi Sewu, Klaten. Penutupan dilakukan pada Senin mulai pukul 05.00 WIB hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WIB.

Setelah itu, Candi Prambanan kembali dibuka untuk kegiatan wisata. Selama masa penutupan itu, seluruh lampu di kompleks Candi Prambanan akan dimatikan.

Advertisement

Putu Ngurah menjelaskan kompleks Candi Prambanan bakal dijaga pasukan bergodo, kepolisian, serta petugas keamanan candi selama masa penutupan saat Nyepi.

“Kami siapkan petugas keamanan. Kalau di Bali itu dijaga Pecalang, di Prambanan karena adat Jawa, kami menggunakan pasukan bregodo dibantu kepolisian dari Polda DIY yang akan menerjunkan dua ekor kuda untuk melaksanakan patroli di Candi Prambanan,” kata dia.

Sebanyak 10 orang pasukan bregodo bakal mengamankan kompleks candi itu. Selain itu, ada petugas keamanan dari TWC sebanyak 18 orang.

Advertisement

Putu Ngurah menjelaskan penutupan selama sehari-semalam itu sudah diumumkan. Ketika ada pengunjung yang masih berdatangan saat Nyepi, petugas akan mengalihkan wisatawan mengunjungi destinasi wisata cagar budaya lainnya.

“Kami siapkan tim dari Prambanan. Ketika besok ada yang berkunjung, kami alihkan untuk berkunjung ke Ratu Boko,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif