SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Puncak arus balik di Karanganyar diprediksi terjadi pada Minggu (12/9). Pasalnya, pada hari Sabtu (11/9), masih banyak masyarakat pemudik yang berwisata ketujuan tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, saat melakukan penyambutan tinjauan Wakapolda Jawa Tengah, Brigjend Pol Sabar Rahardjo, di Pos Pengamanan (Pospam) II Palur, Sabtu (11/9). “Saat ini masih banyak pemudik yang melakukan rekreasi. Jadi saya perkirakan puncak arus balik pada hari Minggu,” papar Kapolres saat ditemui Espos, Sabtu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Prediksi tersebut juga senada dengan prediksi arus balik di Jawa Tengah yang disampaikan Wakapolda. Wakapolda saat meninjau Pospam II Palur kepada Espos mengungkapkan, dari sepanjang pantauannya, secara umum arus balik di Jawa Tengah diperkirakan juga pada Minggu (12/9), karena, lanjutnya, pada hari Senin atau Selasa jam kerja kantor atau perusahaan sudah banyak yang diberlakukan.

Kapolres lebih lanjut menyampaikan, khusus di Karanganyar volume kepadatan kendaraan pada Sabtu (11/9) meningkat sekitar 30 persen dibandingkan volume kepadatan kendaraan pada hari H lebaran. Hal itu diperkirakan bukan merupakan arus balik, melainkan banyaknya kendaraan dari masyarakat yang ingin berwisata. Berdasarkan data yang di dapat Espos, hingga pukul 09.00 WIB kendaraan bermotor tercatat sebanyak 4.320 kendaraan per jam dan kendaraan roda empat sebanyak 2.700 kendaraan per jam.

Kapolres mengimbau kepada para pemudik yang melakukan perjalan balik untuk mewaspadai titik kemacetan, khususnya di wilayah Palur. Titik kemacetan yang berada di wilayah Palur yakni di depan Palur Plasa, depan Luwes Palur, simpang tiga Palur dekat simpang tiga Brigade Infanteri (Brigif)) dan simpul Intanpari.

Diantara beberapa titik kemacetan tersebut, simpul Intanpari Palur merupakan titik yang paling perlu diwaspadai. Pasalnya, Selain menjadi titik temu arus dari arah Solo dan Sragen, simpul Intanpari terdapat perlintasan keretea api (KA) dengan tingkat melintas sangat tinggi, yakni jika di hari biasa KA yang lewat sekitar 52 kali, pada masa Lebaran ini KA yang lewat sekitar 66 kali.

“Kendati demikian, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat KA lewat, kami menutup jalur dari arah Solo dan memperlancar jalur dari arah Sragen,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, pada saat puncak arus balik diperkirakan tingkat kepadatan kendaraan paling tinggi berada di simpul Intanpari Palur dibanding di titik Tawangmangu maupun titik Sroyo. Hal itu dikarenakan di simpul Intanpari Palur merupakan jalur utama ke dua arah tujuan, yakni ke Solo dan Sragen. Sedangkan di titik Tawangmangu hanya ada satu jalur arah tujuan, yakni ke Magetan.

Walaupun demikian, menurut Kapolres, dari pengalaman tahun ke tahun di simpul Intanpari tersebut tidak sampai terjadi kemacetan yang parah. Semua kendaraan dapat melaju walaupun dengan kecepatan sedang.

m93

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya