SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi. (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)–Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri mulai mengecek hewan kurban pada Sabtu-Minggu (5-6/11/2011) di sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban. Seperti beberapa masjid di Wonokarto, Polres, Lembaga Pemasyarakatan (LP), serta beberapa sekolah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno, mengatakan pihaknya juga mendapat permintaan untuk pengecekan hewan kurban dari Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Wonogiri. Sejumlah hewan kurban tersebut berada di empat kecamatan yakni Purwantoro, Tirtomoyo, Manyaran dan Baturetno.

“Jika ditemukan hewan kurban yang tidak sehat seperti sakit mata atau belek, penyakit kulit atau skabies dan cacat, maka tidak kami perbolehkan untuk disembelih. Jadi, hewan harus diganti dengan yang baru dan hewan yang sakit disembuhkan terlebih dulu,” paparnya saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (4/11/2011).

Pihaknya tak hanya mengecek kesehatan hewan kurban saat masih hidup, tetapi juga setelah disembelih. Ia akan memeriksa daging dan bagian lain terutana bagian hati untuk mengetahui apakah ada cacing hati atau tidak. Kalau ditemukan, maka hati tidak boleh dikonsumsi.

“Jadi, kami mengecek hewan kurban sesuai ketentuan agama yakni sehat dan cukup umur yakni kambing minimal berumur satu tahun dan sapi minimal berumur 1,5 tahun. Selain itu, berbadan gemuk, tidak cacat dan dianjurkan yang jantan,” terangnya.

Saat pengecekan tahun 2010, lanjut dia, pihaknya menemukan sapi betina yang disembelih dan ternyata sedang hamil. Untuk kasus itu, sumbangan dianggap tidak sah dan daging yang sapi yang terlanjur disembelih itu dibagikan ke masyarakat untuk konsumsi biasa.

Dalam mengecek hewan kurban, ia menerjunkan tambahan petugas menjadi 10 orang untuk wilayah kota atau Kecamatan Wonogiri. Sedangkan di kecamatan lain ada satu orang petugas kesehatan yang siap memeriksa hewan kurban.

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya