SOLOPOS.COM - AA Bambang Haryanto (Dok.SOLOPOS)

AA Bambang Haryanto (Dok.SOLOPOS)

Sukoharjo (Solopos.com)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Rabu (2/11/2011), berencana mengumpulkan kepala desa (Kades) yang daerahnya mendapat dana Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) menyusul adanya dugaan pemotongan dana tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Para Kades ini rencananya dikumpulkan di Kantor DPU guna mengklarifikasi persoalan tersebut.

“Seluruh desa yang mendapat program PPIP ini akan kami kumpulkan, karena kami ingin mengetahui hal sesungguhnya di lapangan,” terang Kepala DPU Sukoharjo, AA Bambang Haryanto, melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (1/11/2011).

Seperti informasi yang dihimpun Espos sebelumnya, ada indikasi dana PPIP di beberapa desa di Kecamatan Mojolaban, di antaranya Desa Joho dan Dukuh diduga dipotong Rp 10 juta. Sebenarnya, dana PPIP itu diperuntukkan memperbaiki jalan desa.

Berdasar informasi yang dihimpun Espos, pelaku penyimpangan dana PPIP tersebut diduga dari salah satu oknum anggota DPRD Sukoharjo.

Tidak hanya itu, dana PPIP yang berasal dari pemerintah itu juga diklaim sebagai bantuan dari oknum politisi itu.

Di Sukoharjo terdapat sekitar 47 desa yang mendapat dana PPIP. Dari jumlah itu, sebanyak 15 desa menerima Rp 250 juta untuk tahun ini. Sedangkan 32 desa lainnya, tahun ini baru menerima Rp 100 juta dan sisanya Rp 150 juta untuk 2012.

(ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya