SOLOPOS.COM - Kondisi Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, terpantau lengang pada H+3 Lebaran pada Selasa (25/4/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ruas Jl. Slamet Riyadi mulai dari simpang tiga Parangtejo hingga Tugu Lilin, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo bakal diberlakukan sistem satu arah atau one way system mulai Kamis (4/4/2024). Hal ini bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Bundaran Kartasura saat arus mudik Lebaran.

Pernyataan ini disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo. Toni Sri Buntoro, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (3/4/2024). Menurut Toni, ruas Jl. Slamet Riyadi hanya diperbolehkan dilewati kendaraan dari arah timur menuju barat. Pemberlakuan sistem satu arah ini diberlakukan bersamaan dengan digelarnya Operasi Ketupat Candi 2024 yang dimulai pada 4 April.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pemberlakuan sistem satu arah dari simpang tiga Parangtejo atau depan RS PKU Kartasura-underpass Makamhaji-Tugu Lilin. Arus kendaraan bermotor dari barat ditutup mulai simpang tiga Parangtejo,” kata dia.

Toni menyebut banyak ruas jalan kecil yang menghubungkan Jl. Slamet Riyadi dengan Jl. Adi Sumarmo Kartasura yang menjadi jalur utama arus mudik Lebaran. Bila tak diberlakukan sistem satu arah maka berpotensi terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalur arus mudik Lebaran.

“Arus kendaraan dari barat bakal dialihkan melewati jalur alternatif di sepanjang Jalan Solo-Jogja. Petugas akan disiagakan di sekitar simpang tiga Parangtejo,” ujar dia.

Ditanya soal pemberlakuan sistem buka tutup di jalur mudik, Toni menyampaikan hal itu bisa diterapkan di Jl. Jenderal Sudirman tepatnya di depan Pasar Ir. Soekarno. Namun hal itu masih dikaji dan jika diberlakukan sifatnya situasional. Sistem jalur searah baru dilakukan jika terjadi penumpukan kendaraan di simpang lima atau Proliman Sukoharjo hingga depan kantor Bank Jateng Cabang Sukoharjo.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Heri Prasetyo, mengatakan akan memantau jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Sukoharjo. Akan ada petugas yang menghitung jumlah kendaraan bermotor di dua lokasi, yakni sekitar simpang empat Kartasura dan simpang empat Bulakrejo. Teknologi traffic counting memudahkan dalam menghitung jumlah kendaraan saat arus mudik maupun arus balik setiap hari.

“Setiap hari, akan kami update jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Sukoharjo. Menggunakan sensor traffic counting di Kartasura dan Bulakrejo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya