Solopos.com, WONOGIRI — Bus arus balik gratis di Terminal Giri Adipura Wonogiri dijadwalkan berangkat menuju Jakarta pada Jumat (28/4/2023). Setidaknya ada sekitar 54 bus yang akan diberangkatkan.
Petugas pengelola di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Andi Prasetyo, mengatakan layanan naik bus gratis tersebut berasal Program Balik Gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DKI Jakarta.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dari total bus yang akan diberangkatkan, ada 18 bus Program Balik Gratis dari Kemenhub dan 36 bus Program Balik Gratis dari DKI Jakarta.
“Jumat, mulai registrasi pukul 08.00 WIB, kemungkinan nanti keberangkatan pukul 10.00 WIB,” ucap Andi Prasetyo saat ditemui di kantornya, Selasa (25/4/2023).
Pada saat pelepasan nanti akan ada semacam seremonial yang didampingi sejumlah tokoh penting. Salah satunya Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Selain itu, pelepasan juga akan didampingi oleh Kapolres Wonogiri, Dinas Perhubungan Wonogiri. Dalam kegiatan pemberangkatan arus balik dan arus mudik gratis, pihak terminal cukup melakukan tugas pengawasan dan menyediakan fasilitas.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan penumpang yang mendapat mudik gratis kemarin secara otomatis juga mendapat fasilitas balik gratis.
“Jadi nama-nama dan datanya sudah terangkum,” jelasnya.
Namun dari pengalaman sebelumnya, tidak semua penumpang mudik gratis akan ikut balik gratis. Hal itu dikarenakan beberapa faktor, misalnya kesibukan dari calon penumpang membuatnya tidak bisa menyesuaikan jadwal keberangkatan balik gratis.
Sesuai data yang sudah masuk ke terminal saat itu, tercatat ada 1.944 penumpang yang akan berangkat balik gratis lewat program pemerintah DKI Jakarta. Sementara, Kemenhub belum memberikan keterangan lebih lanjut untuk jumlah penumpang.
Adapun pemerintah DKI Jakarta memfasilitasi dua truk untuk mengangkut motor balik gratis. Sementara Kemenhub memfasilitasi satu truk.
Mengutip dari https://dephub.go.id, Program Mudik Gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada 2023, khususnya pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.
Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor yang menjadi moda kedua paling favorit yang akan digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik Lebaran setelah mobil pribadi.
Kemenhub mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor mengingat potensi kecelakaannya sangat tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Untuk itu, Masyarakat dapat memanfaatkan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan Kemenhub.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
