SOLOPOS.COM - Owah Gerr Band/Istimewa

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar perayaan ulang tahun atau ke-12 CFD (Car Free Day) di depan Loji Gandrung, Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (12/6/2022). Owah Gerr Band dan Aliek Budiarta featuring Yan Vellia bakal memeriahkan acara tersebut.

Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, @dishubsurakarta, Jumat (10/6/2022), perayaan itu mengusung tema Solo CFD Rame, Resik, Ramah. Tema yang diusung menunjukkan kesungguhan dan eksistensi CFD sebagai salah satu ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB dengan dresscode putih. “Ayo hadir dan ramaikan puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 Solo Car Free Day,” begitu ajakan Dishub Solo.

Sebagai informasi, CFD Solo yang merayakan HUT ke-12 pada Minggu (12/6/2022) merupakan CFD kali kelima yang digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan pantauan Solopos.com, dua kegiatan CFD terakhir, antusiasme masyarakat masih tinggi bahkan semakin ramai.

Para pengunjung CFD dari berbagai usia mulai balita sampai lansia. Namun masih ada sejumlah persoalan mengenai uji coba CFD masa pandemi Covid-19 ini, di antaranya sampah yang dibuang sembarangan, taman rusak, keluhan pedagang mengenai zonasi, dan terakhir aduan warga yang diduga kecopetan.

Baca Juga: Ayo Ramaikan Resik-Resik CFD Solo, Ngumpulin Sampah Dapat Hadiah!

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelum berangkat ke Paris, pekan lalu, menjelaskan Pemkot Solo mendukung pemulihan UMKM dengan menggelar kembali CFD Jl Slamet Riyadi. Namun dampak aktivitas UMKM di CFD terhadap fasilitas publik ternyata cukup besar.

Dampak itu antara lain paving yang kotor terkena bekas minyak dan taman yang didapat dari tanggung jawab sosial perusahaan alias CSR rusak terinjak-injak. “CFD itu bukan hari PKL bebas mangkal. Banyak disalahartikan itu.

CFD hari bebas kendaraan bermotor. Bukan berarti PKL bebas masuk,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo saat itu. Gibran mengatakan PKL harus mengikuti arahan Pemkot Solo. “Sekali lagi nanti kami evaluasi. Saya bukannya tak membolehkan. Saya membolehkan namun ada aturannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Ramaikan Lur! Solopos dan Pemkot Solo akan Gelar Resik-Resik CFD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya