Solopos.com, KARANGANYAR — Ada kabar baik bagi warga Kabupaten Karanganyar, terutama di Kecamatan Jaten. Besok Rabu (7/2/2024) akan ada bazar pangan murah di halaman kantor Kecamatan Jaten. Sedikitnya 1.000 paket kebutuhan bahan pokok akan dijual murah daripada harga di pasaran.
Rencananya bazar ini dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Jateng juga akan menyerahkan bantuan pangan kepada warga tidak mampu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Camat Jaten, Juli Padmi Handayani, mengatakan bazar pangan murah digelar Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Pemprov, Pemkab Karanganyar dan Bulog.
“Kami hanya ketempatan. Besok bazar pangan murah mulai dibuka pukul 08.30 WIB,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (6/2/2024).
Harga ayam potong akan dijual Rp27.000/kg, minyak goreng merek Minyak Kita Rp13.500/liter, beras Rp51.000/5 kg, cabai rawit merah Rp10.000 per seperempat kg.
Lalu gula pasir Rp14.500/kg, tepung terigu Rp10.000/kg, cabai merah keriting Rp12.500 per seperempat kg, telur ayam Rp23.000/pak, bawang putih Rp18.000 per setengah kg, bawang merah per Rp11.000 per setengah kg.
“Bazar pangan murah terbuka untuk umum. Silakan masyarakat berbelanja dengan tertib,” kata Juli.
Selain bazar pangan murah, Pj Gubernur Jateng juga akan menyerahkan bantuan pangan kepada warga tidak mampu di wilayah Jaten. Pihaknya mengundang 50 warga tidak mampu dalam acara tersebut. “Nanti dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Pak Pj Gubernur,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan bazar iin digelar dalam upaya menekan inflasi dampak musim kemarau panjang. Basar pangan akan digelar kembali oleh Pemkab sebelum Ramadan nanti.
“Kita sebelum Ramadan akan gelar bazar pangan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan saat bulan puasa,” katanya.
Saat ini, Siti mengatakan ketersediaan pangan di Karanganyar aman. Stok beras juga aman, bahkan tetap surplus meski sempat dilanda musim kemarau panjang dampak badai El Nino.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
