SOLOPOS.COM - Espospedia Bantuan Sosial (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sukoharjo dimulai, Kamis (8/9/2022) pagi. Penyaluran kali pertama yang menyasar ke 357 keluarga penerima manfaat (KPM) itu dipusatkan di Kelurahan Joho, Kabupaten Sukoharjo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, mengatakan Pemkab telah menyiapkan anggaran senilai Rp4,5 miliar. Mengacu instruksi Pemerintah Pusat, peruntukan anggaran tersebut di antaranya disalurkan untuk bantuan sosial penciptaan lapangan kerja, subsidi sektor transportasi dan perlindungan sosial lainnya.
“Penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM dilaksanakan esok hari, Kamis (8/9/2022). Sudah dijadwalkan besok pagi. Sekitar 300 lebih [penerima manfaat] subsidi di Kantor Pos Kecamatan Sukoharjo. Untuk jumlah data penerima yang di Sukoharjo langsung di kantor pos saja,” jelasnya, saat ditemui Rabu (7/9/2022) sore.
Terpisah, Executive Manager Kantor Pos Cabang Sukoharjo, Adhi Kuspramono, mengatakan sebanyak 65.817 keluarga di Sukoharjo bakal menerima BLT pengalihan subsidi BBM.
“Untuk keseluruhan data yang akan kami bayarkan sebanyak 65.817 KPM. Teknis pembayarannya dilakukan secara komunitas di kelurahan, kunjungan door to door bagi disabilitas, jompo, sakit. Lalu layanan di loket kantor pos,” katanya.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Bupati Etik Suryani Blusukan ke Pasar Tradisional Sukoharjo
Sebanyak 65.817 KPM tersebut tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo. Sebanyak 357 KPM akan memperoleh penyaluran kali pertama di Kelurahan Joho, Kabupaten Sukoharjo.
“Insyaallah di mulai besok [Kamis] pukul 08.00 WIB. Sudah kami sampaikan [sosialisasinya] melalui surat undangan dan SOP-nya melalui kelurahan,” jelasnya.
Menurutnya bantuan yang diberikan kepada KPM senilai Rp300.000 untuk BLT subsidi BBM, September dan Oktober 2022. Selain itu, petugas juga akan menyalurkan Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) senilai Rp200.000.
Baca Juga: Gunakan BBM Bersubsidi untuk Buldoser, Warga Sukoharjo Ditangkap Polisi
“Sehingga setiap KPM akan menerima total bantuan sosial (bansos) senilai Rp500.000,” katanya.