SOLOPOS.COM - Gambar desain revitalisasi alun-alun utara yang akan mengembalikan fungsi alun-alun tanpa pagar dan menggunakan pasir pantai selatan. Ada perbedaan alun-alun utara dan selatan Keraton Solo, (Istimewa/Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Pemenang lelang ulang penataan kawasan Keraton Solo bakal diumumkan dan ditetapkan pada Jumat (24/11/2023). Sementara konstruksi fisik revitalisasi Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat diperkirakan mulai awal Desember.

Pantauan Solopos.com di laman pengadaan secara elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (23/11/2023), nilai pagu anggaran lelang ulang penataan kawasan Keraton Solo tidak berubah. Yakni senilai Rp39. 598.500.000. Namun, nilai harga perkiraan sendiri (HPS) paket senilai Rp36.735.126.942,97.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini, proses lelang ulang dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga. Proses lelang ulang penataan kawasan Keraton Solo diikuti 142 peserta.

Tahap selanjutnya, pengumuman dan penetapan pemenang lelang pada 24 November. Kemudian, masa sanggah mulai 24-29 November. Jika tak ada peserta lelang yang menyanggah maka dilanjutkan penandatanganan kontrak antara pemenang lelang dan pengguna anggaran pada 5 Desember.

Sebelumnya, banyak peserta lelang penataan kawasan Keraton Solo yang dinyatakan gugur. Hingga masa akhir proses lelang, belum ada pemenang lelang. Kementerian PUPR lantas melakukan tender ulang penataan kawasan Keraton Solo pada awal Oktober.

Lokasi Alun-alun Utara menjadi objek revitalisasi fisik yang menjadi bagian dari penataan kawasan Keraton Solo. Proyek revitalisasi alun-alun dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.

“Informasi yang saya terima mungkin awal Desember. Ada hal-hal teknis terkait proses lelang yang dilakukan Kementerian PUPR,” kata kerabat keluarga Keraton Solo, KP Edhy Wirabhumi, Kamis (23/11/2023).

Namun, dia juga masih menunggu informasi terkini soal pengerjaan revitalisasi alun-alun dari Kementerian PUPR. Pihak Keraton Solo bakal menyesuaikan lini masa pengerjaan revitalisasi alun-alun.

“Kami menyesuaikan saja. Tidak ada masalah. Ini baru alun-alun belum menyentuh kawasannya. Yang saya dengar ada alokasi APBD Solo untuk penanganan Masjid Agung Solo. Namun, apa yang akan ditangani belum tahu,” ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan proyek revitalisasi alun-alun merupakan salah satu program prioritas pembangunan.

Pengerjaan proyek revitalisasi alun-alun ditarget rampung pada tahun depan. Proyek revitalisasi alun-alun diawali dengan penandatangan kerjasama yang dilakukan Pemkot Solo, Keraton Solo, dan BPPW Jawa Tengah pada Agustus.

Alun-alun direvitalisasi untuk mengembalikan bentuk awal dengan menggunakan pasir pantai selatan dan tanpa pagar. Ada pula jalur pedestrian untuk pejalan kaki di sekitar Alun-alun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya