SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Puncak arus balik Lebaran 2011 diperkirakan terjadi Sabtu (3/9) ini. Pengguna jalan di Kota Bengawan diminta ekstra hati-hati.
Kabid Lalu-lintas (Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Sri Baskoro menjelaskan, peningkatan signifikan volume kendaraan sudah terjadi sejak Jumat (2/9/2011).
“Perhitungannya, pemudik ingin masih punya waktu istirahat sebelum memulai rutinitas bekerja pada Senin (5/9) mendatang. Jadi untuk puncak arus balik kami perkirakan terjadi malam ini hingga besok (Sabtu-red),” katanya.
Sri Baskoro menyatakan pihaknya siap mengamankan arus balik seperti arus mudik lalu. Pengguna jalan diminta tertib berlalu-lintas dengan mematuhi rambu Lalin dan marka jalan. Sementara berdasar pengamatan, Jumat siang pukul 13.00 WIB kemacetan kendaraan terjadi di simpang empat Pasar Kliwon hingga sepanjang Jl Kap Mulyadi. Arus kendaraan padat baik dari arah utara, selatan dan barat. Saking padatnya, lampu traffic light sampai tidak lagi dipatuhi.
Bahkan pengguna jalan terkesan ugal-ugalan, ingin memang sendiri. Tak pelak insiden kecelakaan kecil beberapa kali mewarnai. Seperti yang terjadi Jumat pukul 13.30 WIB, seorang pengguna sepeda motor terjatuh lantaran dipepet bus dari arah utara. Padahal pengguna sepeda motor sudah kehabisan space jalan lantaran memang jalan penuh sesak. Beruntung yang bersangkutan tidak mengalami luka berarti dan tidak sampai menimbulkan persoalan lanjutan.
“Hari ini paling padat, sejak pukul 11.00 WIB sampai sekarang tak kunjung terurai,” ungkap Koordinator Pos FKPM Pasar Kliwon, Sumarna.
Dia menganalisa, kendaraan yang memadati Jl Kapt Mulyadi didominasi para pemudik di Soloraya yang sedang menghabiskan waktu jalan-jalan. Sebab jalan provinsi tersebut bukan jalur utama arus balik lebaran. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan, petugas Pos FKPM Pasar Kliwon bekerja keras menggunakan alat pengatur Lalin. “Ini hari terakhir kami beroperasi, kebetulan arus kendaraan padat sekali. Kami akan kawal sampai nanti malam,” tegas Sumarna.
kur