SOLOPOS.COM - ilustrasi pilkades
Solopos.com, WONOGIRI — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap I 2022 di 15 desa yang ada di 12 kecamatan di Wonogiri berlangsung, Rabu (7/12/2022). Sebanyak 39 calon kepala desa (cakades) bertarung merebutkan kursi nomor satu di desa masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan guna memastikan Pilkades Serentak Tahap I Wonogiri berlangsung lancar, damai, dan tertib. Fungsi koordinasi terus dilakukan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan Forkopimcam yang desanya menyelenggarakan pilkades.
“Proses pemungutan dan penghitungan suara bisa diikuti secara online via zoom meeting. Selain memudahkan koordinasi, pemantauan, dan pengawasan, penggunaan zoom meeting ini juga sebagai cara agar proses pemungutan dan penghitungan suara tidak menghadirkan massa yang banyak di lokasi penghitungan suara. Sebab penyelenggaraan pilkades ini, statusnya masih pandemi Covid-19,” kata lelaki yang kerap disapa Anton kepada Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (6/12/2022).
Terkait keamanan pilkades di masing-masing desa, Dinas PMD menyerahkan dan mempercayakan hal itu kepada pihak kepolisian dan Satpol PP. Kendati Wonogiri terkenal kondusif dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi, pihaknya tidak ingin lengah untuk memastikan semua berjalan semestinya.
Terkait keamanan pilkades di masing-masing desa, Dinas PMD menyerahkan dan mempercayakan hal itu kepada pihak kepolisian dan Satpol PP. Kendati Wonogiri terkenal kondusif dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi, pihaknya tidak ingin lengah untuk memastikan semua berjalan semestinya.
“Polisi tentu sudah memetakan titik mana yang dinilai rawan. Mulai Selasa sore ini, tim kepolisian sudah terjun ke lapangan memantau keadaan menjelang pilkades sampai proses pemilihan berakhir,” ujar dia.
Baca Juga: Besok, Pilkades Tambak Merang Wonogiri Diprediksi Berlangsung Sengit
“Nanti ada satu TPS yang hanya digunakan sebanyak 214 pemilih. Semua undangan pemilih sudah dibagikan. Kami pastikan semua persiapan sudah selesai dan semoga bisa berlangsung aman. Kami juga sudah koordinasi dengan tim pengendali pilkades, yaitu Forkopimcam Girimarto,” kata Suyadi kepada Solopos.com di Balai Desa Tambakmerang, Selasa.
Pilkades Serentak Tahap I 2022 Wonogiri ini diikuti 12 calon petahana dan 27 calon lain merupakan wajah baru. Sebanyak 11 desa diikuti masing-masing dua cakades, dua desa diikuti masing-masing lima cakades, satu desa diikuti empat cakades, dan satu desa lain diikuti tiga cakades.
Beberapa cakades disinyalir merupakan calon boneka. Munculnya calon boneka bisa terjadi lantaran calon petahana dinilai bekerja baik selama ia memimpin desa. Sehingga banyak warga yang menginginkan dia kembali menjabat.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Wonogiri Gelar Doa Bersama
Adanya calon boneka ini tidak menyalahi aturan, justru hal itu untuk menyiasati agar pilkades tetap terselenggara. Sebab penyelenggaraan Pilkades mensyaratkan minimal diikuti dua cakades.
Di sisi lain, pertarungan pilkades di beberapa desa juga dinilai akan berlangsung sengit. Terutama di desa yang memiliki dua cakades seperti di Desa Bakalan, Purwantoro dan Desa Tambakmerang, Girimarto. Masing-masing cakades dianggap memiliki basis massa yang kuat sehingga dimungkinkan jumlah perolehan suara tidak terpaut jauh.
Selain itu, Pilkades Serentak Tahap I 2022 ini juga memunculkan cakades wajah baru yang berusia masih muda di bawah 30 tahun. Mereka meliputi Candra Eri Yusuf, 26, cakades Tanjung; Rini Puspitasari, 28, Cakades Geneng, Kecamatan Bulukerto; Intan Putri Lestari Cakades, 26, Cakades Gambiranom, Kecamatan Baturetno.
Selain itu, Dean Ersandy, 26, Cakades Miri, Kecamatan Kismantoro dan Paulus Edi Gunawan, 28 cakades Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi. Mayoritas cakades muda itu akan melawan cakades petahan di pilkades masing-masing.