SOLOPOS.COM - Sekda Solo, Budi Yulistiyanto, menyerahkan piala kepada Kepala Disdukcapil, Suwarta, sebagai penerima Top Inovasi Terbaik 2017 di Balai Kota Solo, Sabtu (16/12/2017). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Tiga inovasi OPD Solo, yakni Besuk Kiamat, Si Tepu, dan Bapak On terpilih sebagai inovasi terbaik.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo menetapkan tiga inovasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai inovasi terbaik atau top innovation dalam Gelar Karya Inovasi 2017.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Peringkat pertama yakni program Belasungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat) milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sistem Bayar Pajak Online (Si Bapak On) milik Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) di peringat kedua, disusul Si Tepu (Sistem Informasi Terpadu ke Puan) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) di posisi ketiga. (Baca: 10 Inovasi Terbaik dengan Nama Unik dari OPD Pemkot Solo)

Ketiga inovasi tersebut menyisihkan inovasi-inovasi lain yang sebelumnya masuk grand final atau masuk 10 besar program inovasi terbaik OPD Kota Solo. Piagam penghargaan atas inovasi terbaik itu diberikan Kepala Pusat Tata Inovasi Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Andi Taufik, di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Sabtu.

Andi menjelaskan ada enam kriteria penilaian dalam Gelar Karya Inovasi 2017. Enam kriteria itu yakni service innovation, delivery innovation, administrative and organizational innovation, conseptual innovation, policy innovation, dan systemic innovation.

Service innovation berkaitan dengan ide, apakah itu baru atau pengembangan yang sudah ada. Administrative and organizational innovation berkaitan dengan prinsip budaya apakah bisa mempengaruhi organisasi maupun kualitas pelayanannya. Systemic innovation, apakah inovasi itu mampu meningkatkan interaksi dengan stakeholders luar atau tidak,” papar Andi. (Baca: OPD Dituntut Hasilkan 1 Inovasi Per Tahun)

Selain enam kriteria itu, lanjut Andi, ada satu faktor yang cukup memengaruhi keberhasilan sebuah inovasi yakni kemampuan story telling dari seorang pimpinan OPD. Dalam Gelar Karya Inovasi 2017 itu, masing-masing OPD terutama yang masuk 10 besar inovasi terbaik telah menjalani proses penilaian salah satunya presentasi inovasi di hadapan LAN dan tim juri.

“Kemampuan ini akan sangat berpengaruh. Pimpinan OPD memang dituntut untuk bisa bercerita narasi bukan hanya bisa menjelaskan tentang inovasinya tapi bagaimana kemampuan bicaranya juga bisa mempengaruhi atau menggerakkan organisasinya,” imbuh Andi.

Kepala Disdukcapil Kota Solo, Suwarta, tidak menyangka inovasi Besuk Kiamat mendapat apresiasi terbaik dalam Gelar Karya Inovasi 2017. Dia memastikan program ini akan dilanjutkan dengan menggelar bimbingan teknis kepada pegawai-pegawai kelurahan agar program ini bisa dilaksanakan secara efektif mulai 2018.

“Ini sudah kami mulai sebenarnya, bahkan kemarin ada tokoh masyarakat Mojosongo yang meninggal dunia, dan Pak Wali [Wali Kota F.X.Hadi Rudyatmo] melayat sambil membawakan akta kematian,” kata Suwarta.

Andi menambahkan LAN terus mendorong akselerasi inovasi administrasi melalui laboratorium inovasi yang kini sudah ada di 19 kota. Dari 19 laboratorium inovasi, hanya lima yang dibiayai APBN.

Sisanya diselenggarakan secara mandiri melalui APBD masing-masing. “Ini menunjukkan inovasi sudah menjadi kebutuhan. Dari 19 laboratorium inovasi sudah menghasilkan 3.400 inovasi baru di Indonesia.”

Selain memberikan apresiasi kepada inovasi terbaik, Gelar Karya Inovasi 2017 juga memberikan apresiasi kepada best participant yakni Dinas Perhubungan (Dishub) dan BPPKAD, serta stan terbaik yang diberikan kepada Dinas Perdagangan, Dishub, dan Diskominfo Statistik dan Persandian. Sedangkan OPD yang mendapat apresiasi dengan jumlah inovasi terbanyak adalah Dishub.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya