SOLOPOS.COM - Penyerahan hasil renovasi rumah Rantiyem di Dukuh Babalan, Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/12/2022) siang. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO  Seorang warga kurang mampu asal Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Rantiyem, 57, mendapat bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Perempuan itu kini bisa tidur nyenyak mengingat rumah yang dulunya hanya terbuat dari anyaman bambu, kini telah berganti dengan rumah tembok yang kokoh. “Alhamdulillah senang dibuatkan rumah Pak TNI, terimakasih sekali,” ungkap Rantiyem saat ditemui di rumahnya di Dukuh Babalan, DesaTawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/12/2022) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Renovasi rumah Rantiyem terlaksana berkat program RTLH dari Babinsa Masuk Dapur bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di wilayah Kodam IV Diponegoro. Pengerjaan rumah Rantiyem dilakukan selama 30 hari mulai dari 11 November hingga 11 Desember 2022 dengan bantuan anggota TNI Kodim 0726/ Sukoharjo dan warga sekitar.

Rantiyem tidak pernah membayangkan dan merencanakan untuk merehab rumahnya. Sebab pekerjaannya sebagai buruh serabutan tersebut hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sejak suaminya meninggal dunia, Rantiyem hanya tinggal seorang diri.

“Dulu tidur saja tidak bisa kalau hujan, banyak ember karena bocor. Sekarang sudah bagus, ahamdulillah bisa tidur nyenyak,” ungkap Rantiyem.

Rumah berukuran sekitar lebar 7 x 8 meter tersebut juga sudah terisi perlengkapan rumah tangga seperti kasur, kursi meja tamu, almari dan televisi. Sementara itu, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Dedddy Suryadi yang turut hadir di rumah Rantiyem menuturkan, program RTLH ini merupakan kegiatan yang digelar dalam kurun waktu tiga bulan sekali.

Baca Juga: Gotong Royong Jadi Solusi Penanganan RTLH yang Terkendala Swadaya di Wonogiri

“Perintah dari satuan atas cari rumah yang harus diperbaiki berarti tidak pilih-pilih orang. Tapi mana secara fisik rumah itu memang layak harus kita perbaiki, jadi Babinsannya yang harus cari-cari dan aktif di setiap daerah,” ujarnya.

Program RTLH Babinsa Masuk Dapur di Wilayah Kodam IV Diponegoro menyasar empat daerah yakni Tegal, Purworejo, Yogyakarta dan Sukoharjo dengan masing-masing kabupaten satu unit rumah. Dia menyebut ke depan program tersebut juga akan terus berlanjut.

“Pasti ada program lanjutan, mudah-mudahan setiap bulan kami selenggarakan kegiatan ini karena masih banyak masyarakat khususnya di desa-desa yang rumahnya kalau dibilang tidak layak ya tidak layak,” jelas Deddy Suryadi didampingi Danrem 074/ Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman dan Dandim 0726/ Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi.

Baca Juga: Kalahkan Solo, Penurunan Kemiskinan di Sragen 2022 Tertinggi Kedua di Soloraya

Sementara dalam video teleconference peresmian dan penyerahan kunci Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan program RTLH Babinsa Masuk Dapur bertujuan membantu pemerintah daerah dalam rangka menyejahterakan masyarakat.

“Semenjak pandemi Covid-19 banyak orang yang terdampak ekonominya. Oleh karenanya salah satunya perintah saya kepada seluruh jajaran Babinsa agar mereka tahu kesulitan-kesulitan rakyat. Sesuai dengan berita harian saya, bahwa TNI Angkatan Darat terus hadir di tengah-tengah masyarakat, apapun kesulitannya Babinsa harus tahu. Di mana hari ini warganya yang tidak makan termasuk hari ini warganya kalau hujan masih kebocoran,” ucap Dudung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya