Soloraya
Kamis, 29 Maret 2012 - 06:43 WIB

BIAYA E-KTP: Retribusi e-KTP Diharapkan Tidak Lebih Dari Rp10.000

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO- Biaya retribusi pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga Kota Solo pasca-rekam data massal yang ditarget selesai akhir bulan April 2012 ini, diharapkan tidak akan membebani masyarakat. DPRD setempat berencana mempertimbangkan pemberlakuan biaya retribusi e-KTP tersebut nanti maksimal hanya senilai Rp10.000.

Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengemukakan untuk mengurangi beban masyarakat dalam pembuatan e-KTP ke depan, sangat dimungkinkan dengan menggunakan opsi pemberian subsidi dari APBD kota. Sehingga diharapkan biaya retribusi e-KTP nantinya tidak melebihi angka Rp10.000 per orang.

Advertisement

“Ya menurut kami, kisaran biaya retribusi tertinggi untuk e-KTP sekitar Rp10.000. Sangat dimungkinkan hal itu diantisipasi dengan pemberian subsidi dari APBD. Namun untuk berapa besarannya nanti memang harus dibahas dulu di Rapat Banggar,” ujar Supriyanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/3/2012).

Menurut Supriyanto, jika selisih biaya retribusi e-KTP nantinya terlalu besar dengan biaya retribusi KTP reguler yang hanya senilai Rp5.000, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Ya jangan sampai biaya retribusinya memberatkan masyarakat. Sebab untuk KTP reguler kemarin kan hanya Rp5.000,” kata Supriyanto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar DPRD itu.

Advertisement

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Solo, Dedy Purnomo mengungkapkan perihal biaya retribusi e-KTP memang sempat menjadi pembahasan antara jajaran Komisi I dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Namun untuk kepastian besarannya, katanya, belum ditetapkan lantaran masih memperhitungkan sejumlah faktor.

“Saat itu perkiraan untuk biaya retribusi e-KTP sekitar Rp25.000-Rp30.000. Namun sejauh ini Dispendukcapil memang belum berkomunikasi lagi dengan kami menyangkut besaran retribusi tersebut. Tentunya kami berharap Pemkot juga tetap berkomunikasi dengan kami untuk besarannya,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif