Soloraya
Jumat, 10 Februari 2023 - 18:04 WIB

Bidik 9 Kursi DPRD, Ada 5 Figur Calon Ketua DPD Partai Golkar Solo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Harian DPD Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, memberikan keterangan kepada wartawan di Ruang Fraksi Golkar-PSI DPRD Solo, Senin (31/10/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Keputusan DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) memberhentikan Kusrahardjo dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Solo, dinilai akan meningkatkan gairah politik dan kerja organisasi dalam menyongsong agenda Pemilu 2024.

Pendapat itu disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, saat ditemui Solopos.com di Gedung DPRD Solo, Jumat (10/2/2023). Dia mengatakan sebelumnya Golkar Solo menargetkan lima kursi DPRD Solo di Pemilu 2024.

Advertisement

Tapi dengan dinamika yang terjadi, Bandung berharap Golkar bisa mendapat sembilan kursi DPRD Solo.“Dengan keputusan provinsi seperti ini akan semakin meningkatkan gairah politik dan kerja poltiik. Kami berharap 7-9 kursi,” ujar dia.

Bandung menjelaskan Ketua DPD Partai Golkar Solo segera ditentukan melalui mekanisme Musyawarah Luar Biasa. Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Golkar Solo, Juliyatmono, akan memimpin pelaksanaan musyawarah itu.

“Nanti mekanismenya dengan Musyawarah Luar Biasa DPD Golkar Solo. Lah perkara nanti itu disepakati menunjuk, tidak ada persoalan. Misalnya nanti semua yang punya hak menjadi peserta Musdalub sepakat menunjuk,” terang dia.

Advertisement

Sedangkan untuk syarat menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo, menurut Bandung, sesuai ketentuan AD/ART dan peraturan organisasi. Dia menekankan pentingnya figur Ketua DPD Partai Golkar Solo kelak mempunyai loyalitas yang tinggi.

“Saya kira syaratnya normatif itu sesuai dengan AD/ART Partai Golkar dan peraturan organisasi. Kalau konteks saat ini ya memang harus memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan. Karena partai kami ini kan organisasi vertikal,” kata dia.

Bandung melihat sejauh ini ada lima figur kader yang berpeluang atau berpotensi mengisi jabatan yang ditinggalkan Kusrahardjo. Lima orang itu terdiri atas empat kader dari internal Partai Golkar Solo, dan seorang dari luar Partai Golkar Solo.

Advertisement

Tapi, Bandung tak menyebut nama-nama sosok yang berpotensi memimpin Partai Golkar Solo ke depan. “Ada lima orang, baik dari internal dan eksternal. Yang eksternal ini maksudnya dari luar Golkar Solo, tapi dia kader Golkar,” urai dia.

Kelima orang itu dinilai Bandung mempunyai kapasitas dan memenuhi kriteria sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo. Di sisi lain, mengenai agenda Musyawarah Daerah Luar Biasa DPD Partai Golkar Solo bakal digelar secepatnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif