Solopos.com, KARANGANYAR — Ikatan Keluarga Silat (IKS) Putra Indonesia (PI) Kera Sakti Tasikmadu, Karanganyar, untuk kali pertama menggelar kejuaraan IKS Cup Tasikmadu di Gedung Kelurahan Wonolopo, Dusun Tritis, Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/12/2021).
Ketua Penyelenggara IKS Cup Tasikmadu 1, Sri Sugiyanto, mengatakan minat atlet IKS PI Kera Sakti untuk mengikuti kejuaraan seperti Popda dan Porkab dalam beberapa waktu terakhir mulai benurun.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Dengan diadakannya acara seperti ini, minat atlet untuk mengikuti kejuaraan bertambah kembali sehingga dapat meningkatkan prestasi dari perguruan IKS PI Kera Sakti. Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan setiap tahunnya,” kata Sugiyanto saat ditemui Solopos.com di lokasi.
Baca Juga: Amankan Muktamar ke-34 NU, 62 Pesilat Pagar Nusa Jateng Digembleng
Sebanyak 50 atlet yang mengikuti Kejuaraan IKS Cup Tasikmadi 1. Mereka masih tergabung dalam satu ranting atau satu Kecamatan Tasikmadu. Kategori penilaian antara lain serangan, tendangan, pukulan, dan bantingan.
“Juri yang hadir yaitu dari [pengurus] Cabang atau dari kabupaten, jadi di luar Tasikmadu. Ada 10 kelas yang ditandingkan yakni untuk putra ada enam kelas yaitu, A, B, C, D, E, F sedangkan untuk putri hanya empat kelas yaitu A, B, C, D. Kelas ini ditentukan oleh bobot dengan jarak 5 kg. Misal kelas A mulai dari 45-50 kg, kelas B dari 51-55 kg dan seterusnya,” jelas Sugiyanto.
Pemenang pertandingan diumumkan saat atlet selesai bertanding. Sedangkan untuk pertandingan final dan pengumuman pemenang kejuaraan akan diumumkan pada Minggu 12 Desember 2021. Pemenang akan diberikan piala, mendali, dan sertifikat.
Baca Juga: Pendekar Silat Sumbang 17 Kantong Darah ke PMI Sragen
Sumber dana Kejuaraan IKS Cup Tasikmadu 1 berasal dari uang kas ranting dan untuk para atlet yang ingin mendaftar mengikuti kejuaraan ini pun tidak dikenakan biaya. “Karena ini pertama kali agar menarik minat terlebih dahulu, jadi kita gratiskan,” ucapnya.
Fatrurahman, salah satu peserta Kejuaraan Cup Tasikmadu 1 merasa sangat senang dengan adanya kejuaraan ini. “Kebetulan dari dulu suka latihan bertarung terus mulai dari SMP sudah ikut kejuaraan-kejuaraan. Alhamdulillah di SMP kelas VIII dan kelas IX ikut Popda di Sukoharjo, dapat Juara III. Lalu mengetahui ada kejuaraan ini dari pelatih, langsung ikut mendaftar, dan Alhamdullah lolos babak berikutnya,” kata Fatur.
Menanggapi adanya pertikaian antarperguruan silat yang kerap terjadi, Wakil Ketua IKS PI Kera Sakti Ranting Tasikmadu, Yuda Firmasyah, yang ditemui di kesempatan yang sama menjawab dengan tegas.
Baca Juga: Teman Ditahan, Anggota Perguruan Pagar Nusa Geruduk Polres Grobogan
“Pertikaian antarkelompok atau antarperguruan silat rata-rata hal tersebut diawali dari masalah pribadi, yang disangkut-sangkutkan ke perguruannya. Jadi itu murni oknum atau perorangan jadi tidak ada hubungannya dengan perguruan atau organisasi hanya saja oknum tersebut menyeret organisasi atau perguruan. Kalau dari ajaran organisasi atau perguruan, kita diajarkan hal-hal yang baik dan tidak mungkin ada diajarkan hal-hal yang seperti itu,” kata Yuda.
Yuda juga menjelaskan apabila ditemui anggotanya yang melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan pertengkaran atau keributan dengan perguruan yang lain, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.
“Pertama yaitu teguran, jika sifatnya masih ringan. Kemudian ada hukuman jika masalah sudah berkelanjutan dan jika sudah fatal akan kita keluarkan dari keanggotaan IKS PI Kera Sakti. Harapan ke depan khususnya IKS PI Kera Sakti di Tasikmadu, Karanganyar, menjadi contoh perguruan yang sopan santun dan berprestasi,” tutupnya.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Kumpulkan Pengurus 13 Perguruan Silat, Ada Apa Ya?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
