SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pengendara sepeda motor dimassa warga di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (15/4/2023) malam. Pengendara tersebut membuat gaduh dengan cara memainkan-mainkan gas sepeda motor hingga mengeluarkan suara keras dari knalpot brong sepeda motornya.

Satpam Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, Bambang, mengatakan peristiwa itu bermula ketika pengendara sepeda motor Ninja R25 warna merah yang belum diketahui identitasnya melintas di jalan alun-alun dengan cara blayer-blayer sepeda motornya. Pada saat itu, sepeda motornya berjalan di belakang mobil Toyota Innova. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Awalnya saya mengira, pengendara itu blayer-blayer motornya karena biar mobil di depannya berjalan cepat. Padahal malam itu alun-alun memang ramai,” kata Bambang kepada Solopos.com, Minggu (16/4/2023).

Bambang melanjutkan, ketika pengendara itu tiba di depan Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, dia belok ke kiri dan masuk ke area parkiran masjid dengan suara knalpot yang memekakkan telinga. Hal itu terjadi pada sekitar pukul 19.45 WIB, ketika Salat Tarawih di masjid itu masih berlangsung. 

Mengetahui hal itu, Bambang kemudian segera keluar dari pos satpam dan menanyakan maksud dari pengendara tersebut masuk ke area masjid. Bambang kemudian segera meminta pengendara itu untuk keluar dari area masjid.

Sempat terjadi perdebatan kecil antara keduanya. Menurut Bambang, pengendara itu terindikasi dalam keadaan mabuk karena jalannya tidak seimbang.

“Setelah saya suruh keluar, la kok masih blayer-blayer motornya lagi. Malah seperti menantang. Tapi setelah itu dia terus melaju dan terus blayer-blayerke motonya muter alun-alun,” ujar dia.

Ketika pengendara itu sampai di jalan depan DPRD Wonogiri, dia menantang seorang warga yang di sana. Informasi yang dihimpun Bambang, warga tersebut mengingatkan pengendara itu agar tidak membuat gaduh. Namun pengendara itu tidak terima.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu merasa geram. Akhirnya malah mengeroyok pengendara yang membuat ulah tersebut.

Ndilalah ada temannya di situ. Terus teman itu membawa pergi pengendara itu. Kalau enggak mungkin sudah dihabisi warga. Tapi motor Ninja pelaku ditinggal di alun-alun. Sudah diamankan polisi,” kata Bambang.

Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Wonogiri, Supriono, membenarkan hal tersebut. Pengendara sepeda motor Ninja dengan knalpot brong itu melintas memutari alun-alun seperti sengaja menantang warga. Sejumlah warga di alun-alun kemudian tersulut emosi dan menghajar pengendara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya