Soloraya
Sabtu, 11 September 2021 - 15:56 WIB

Bikin Geger, Bakul Dawet Meninggal Dunia Mendadak di Pasar Kota Sragen

Muh Khodiq Duhri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari PMI Sragen bersama PSC 119 Sukowati dan Baznas Sragen mengevakuasi jasad bakul es dawet yang meninggal di Pasar Kota Sragen, Sabtu (11/9/2021). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Kota Sragen dibuat geger dengan meninggalnya seorang pedagang es dawet di pasar tersebut, Sabtu (11/9/2021) siang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.12 WIB. Di tengah kesibukannya berjualan, pedagang es dawet bernama Maierul Warsito, 58, warga RT 22, Gabusan, Tanon, Sragen, tiba-tiba jatuh tersungkur. Para pedagang yang berada di sekitarnya berusaha menolong.

Advertisement

Pada saat itu, Maierul Warsito sudah kehilangan kesadaran. Tak lama kemudian, korban mengembuskan napas terakhirnya. Oleh pedagang setempat, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kota Sragen.

Baca Juga: Wow, Program Sekolah Sehat SMPN 1 Sidoharjo Sragen Juara II Se-Asia Tenggara Lho!

Mendapati laporan itu, jajaran Polsek Kota Sragen bersama petugas medis dan sukarelawan dari PMI Sragen, PSC 119 Sukowati dan Baznas Sragen tiba di lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Advertisement

Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, mengatakan korban sempat dievakuasi ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro menggunakan Ambulans Alfa 02 PSC 119 Sukowati. Akan tetapi, tim kesehatan memastikan bila korban dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Ruang Jenazah RSUD sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun, dia menegaskan bila tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Baca Juga: Belum Resmi Dibuka, Pengunjung Sudah Ramaikan Taman Kridoanggo Sragen

Advertisement

“Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Informasi yang kami dapat dari temannya, sejak dua hari lalu, korban mengeluhkan rasa tak enak badan,” ujar Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi, kepada Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif