Solopos.com, SRAGEN — Alviano Dafa Raharjo atau Vino, 10, menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat ganasnya virus corona. Ibunya, Lina Safitri, meninggal pada Senin (19/7/2021) dan ayahnya, Kino Raharjo, menyusul meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021).
Simbah Vino, Yatin, 56, didampingi petugas Dinas Sosial (Dinsos) Sragen berangkat ke Kampung Linggang Purworejo RT 004, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menjemput Vino pulang ke Sragen, Jumat (30/7/2021).
Sehari sebelum berangkat, Kamis (29/7/2021), Yatin sempat menjalin komunikasi dengan cucunya itu melalui telepon. Bocah itu mengabarkan kondisinya baik-baik saja.
Baca juga: Dinsos Sragen dan Simbah Berangkat Jemput Vino di Kaltim
Baca juga: Dinsos Sragen dan Simbah Berangkat Jemput Vino di Kaltim
Vino memang sempat dinyatakan positif corona. Namun, masa isolasi mandirinya sudah berakhir pada Senin (26/7/2021) lalu.
“Terakhir saya telepon, dia lagi asyik mancing. Vino sempat berpesan begini, Mbah nanti kalau sampai sini jangan sedih. Mbah nyekar dulu di makam mama dan papa. Tapi mbah harus siap, jangan sedih ya mbah,” kata Yatin menirukan suara cucunya saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati Sragen, Jumat pagi.
Baca juga: Sragen Dapat Tambahan 25.000 Dosis Vaksin Covid-19, Dibagi Rata ke Desa-Desa
Justru Vino berusaha membesakan hati simbahnya supaya tidak sedih saat menjemputnya di Kaltim. “Vino itu jujur anaknya pandai. Mentalnya betul-betul kuat. Bukan simbahnya yang harus menghibur dia, malah dia yang berusaha menghibur simbahnya,” papar Yatin.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Sosial (Dinsos) Sragen mengirimkan personel untuk mendampingi simbah dari Alviano Dafa Raharjo atau Vino, 10, Yatin, 56, warga Kedungnolo, Gringging, Sambungmacan, Sragen, berangkat menjemput bocah itu di Kampung Linggang Purworejo RT 004, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melepas kepergian Yatin dan petugas Dinsos Sragen di rumah dinasnya, Jumat. Pemkab Sragen memfasilitasi penjemputan Vino ke Sragen mulai dari vaksinasi, tes swab, hingga pendampingan dalam perjalanan.
Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 di Sragen Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi
“Sesuai wasiat orang tuanya yang telah meninggal dunia, Vino diminta dirawat di kampung halaman bersama simbahnya. Kami memfasilitasi penjemputan. Kami menunggu kedatangan Vino di kampung halaman. Seharusnya Vino dijemput dua simbahnya dari Sambungmacan dan Sambirejo. Namun, karena simbah di Sambirejo sakit, hanya satu simbah yang bisa menjemput,” ucap Bupati.