SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video seekor sapi kurban sempat kabur dan keliling kampung di Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Kamis (29/6/2023). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Seekor sapi kurban milik jamaah salah satu masjid di Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Klaten, lepas sebelum disembelih pada hari raya Iduladha, Kamis (29/6/2023) pagi. Setelah sempat keliling kampung, sapi itu berhasil dijinakkan sukarelawan bersama warga dan disembelih di kandang sapi.
Sapi itu berukuran cukup besar. Sekitar pukul 08.00 WIB, panitia sudah bersiap menyembelih satu ekor sapi itu. Penyembelihan itu disaksikan banyak warga dan suasana di sekitar lokasi riuh.
Saat hendak direbahkan, sapi itu panik hingga tali keluh yang terpasang pada hidung hewan itu putus. Sapi tersebut kemudian terlepas.
“Dadung untuk tali keluh yang mengikat pada sapi itu terlalu kecil kemudian ukuran sapinya lumayan besar. Penonton banyak dan suasananya riuh. Sapi panik. Kami mau kondisikan untuk merebahkan sapi itu kesulitan,” kata juru sembelih sapi itu, Husni Thamrin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
“Dadung untuk tali keluh yang mengikat pada sapi itu terlalu kecil kemudian ukuran sapinya lumayan besar. Penonton banyak dan suasananya riuh. Sapi panik. Kami mau kondisikan untuk merebahkan sapi itu kesulitan,” kata juru sembelih sapi itu, Husni Thamrin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Husni mengatakan ada tali kecil yang diikatkan pada tubuh sapi kurban yang lepas dan kabur di Karangdowo, Klaten, itu dan melukai tangan penyembelih. Kemudian sapi terlepas dan tali keluh putus hingga sapi lari. Sapi kemudian berlari keliling kampung.
Warga satu kampung bersama sukarelawan kemudian mengejar sapi itu. Lebih dari 40 orang mengejar sapi tersebut. Beberapa warga berusaha menjinakkan sapi. Namun, sapi masih susah untuk ditangkap.
Warga yang mengenakan baju merah pun sempat diminta menyingkir dari lokasi. Hal itu karena ketika didekati warga yang berbaju merah, sapi itu cenderung bertambah beringas.
Sapi sempat menabrak tembok kamar mandi warga, sapi itu kemudian masuk ke kandang sapi milik warga setempat. Warga bersama sukarelawan kemudian mencoba mengondisikan sapi itu dengan cara dijerat pada bagian kaki.
Sapi yang lepas dan kabur itu akhirnya berhasil ditangkap dan direbahkan di kandang sapi yang saat itu ada satu ekor sapi lainnya di Karangdowo, Klaten. Sapi kemudian disembelih di tempat itu tepat pada pintu kandang. Sekitar satu jam sapi itu terlepas hingga bisa ditangkap lagi.
Husni mengatakan peristiwa itu tak sampai melukai warga serta tidak membuat kerusakan berarti. “Kerusakan hanya pada tembok salah satu kamar mandi milik warga saja. Hanya beberapa batu bata yang jatuh,” kata Husni yang juga Ketua Sukarelawan Karangdowo.
Husni mengatakan di salah satu masjid itu warga menyembelih satu ekor sapi serta empat kambing. Hewan-hewan kurban itu sudah disembelih dan dibagikan kepada warga.