SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunagoro X melihat bunga yang tumbuh di Taman Mangkunegaran, Solo, Selasa (8/11/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar forum Sanja Warga bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (23/12/2022) malam. Dalam acara di Taman Pracima Pura Mangkunegaran itu sekaligus akan dirilis buku berjudul Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan.

Sedangkan acara Sanja Warga itu bertema “Tak Sekadar Membangun Citra Kota” di mana para tamu undangan yang terdiri atas stakeholders berbagai bidang di Solo akan diajak menggagas pembangunan Solo ke depan agar menjadi lebih baik lagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kehadiran sejumlah tokoh sentral dan pemangku kepentingan di Kota Bengawan menjadi jaminan menariknya acara tersebut. Terlebih ada sesi peluncuran buku Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan, yang sempat diunggah Gibran di akun Twitter miliknya @gibran_tweet, beberapa waktu lalu.

Pemilihan lokasi acara itu pun tak kalah menarik. Taman Pracima di Pura Mangkunegaran Solo sejatinya belum selesai dibangun sepenuhnya dan baru akan dibuka untuk umum pada 21 Januari 2023.

Namun, potret keindahan taman yang digadang-gadang menjadi salah satu objek wisata sekaligus pusat pembelajaran seni, budaya, dan UMKM itu sudah sering diunggah oleh Gibran melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Ikuti Lomba Menulis “Andai Aku Mas Gibran” dan Rebut Jutaan Rupiah

Dengan arsitektur bangunan yang memadukan gaya Jawa dan Eropa serta inspirasi dari taman istana kerajaan era 1920-an, Taman Pracima atau Pracima Tuin akan menjadi salah satu destinasi wisata yang memberi warna baru bagi Kota Solo.

Berdasarkan surat undangan yang diperoleh Solopos.com, acara Sanja Warga sekaligus peluncuran buku Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan akan dimulai pukul 18.00 WIB dengan makan malam.

Peluncuran Logo Solo The Spirit of Java

Pada pukul 19.00 WIB acara dibuka dan dilanjutkan acara Pelajar Bersuara melibatkan para pemenang lomba menulis surat “Andai Aku Jadi Mas Gibran”. Setelah itu masuk ke sesi rembuk atau sanja warga membicarakan pembangunan Solo.

Baca Juga:Mengenang Maestro Tari Jawa, Kolam Gusti Nurul di Taman Pracima Mangkunegaran

Selanjutnya ada sesi ngobrol “Tak Sekadar Membangun Citra Kota”. Sebagai acara puncak ada peluncuran beberapa logo baru Solo serta buku Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan.

Logo baru yang akan diluncurkan yakni logo The Spirit Of Java dan logo HUT ke-278 Solo. Ada juga peluncuran maskot baru Solo Rajamala. Logo dan maskot baru Solo ini menarik untuk dicermati lantaran menyuguhkan tampilan yang beda, kreatif, dan segar.

Walau demikian, ada pesan di setiap goresan atau bagian logo maupun maskot tersebut. Para tamu undangan akan dapat langsung membaca buku Geliat Solo di Tangan Gibran, Wali Kota Karbitan. Tebal buku tersebut sekira 300 halaman.

Baca Juga: Taman Pracima Mangkunegaran Solo Dibuka 21 Januari, Intip Sederet Fasilitasnya

Informasi yang diperoleh Solopos.com, buku itu menyajikan perjalanan Solo dua tahun terakhir selama dipimpin Gibran. Bagaimana putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara perlahan namun pasti mencoba membuktikan kapasitasnya sebagai wali kota.

Pada awal kemunculannya suami dari Selvi Ananda itu banyak mendapat cibiran sebagai sosok karbitan. Sebagai anak muda yang baru kali pertama terjun ke dunia politik dan pemerintahan, kapasitas Gibran diragukan banyak pihak.

Namun setelah berjalan dua tahun terakhir, Gibran mulai membuktikan diri mampu memimpin warga Solo dan membenahi kota menjadi semakin maju. Buku ini mengupas 13 jurus Gibran dalam membenahi dan mengembangkan Kota Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya