SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com. SOLO—Polresta Solo telah menertibkan 2.268 kendaraan bermotor dengan knalpot brong sepanjang 2023. Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan knalpot brong banyak diresahkan masyarakat lantaran menyebabkan polusi suara.

Dia mengatakan ada standar yang mesti dipatuhi para pengendara terkait komponen motor. Iwan menjelaskan pihak kepolisian menggunakan standar keluaran pabrik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tidak terkecuali dengan motor gede atau moge. Dia menjelaskan sudah menjadi pertanyaan yang lumrah kenapa moge tidak ditindak atau ditertibkan padahal motor tersebut juga mengeluarkan suara yang kencang.

Iwan menjelaskan selama moge menggunakan standar pabrik dan komponen motor termasuk knalpot tidak diganti, maka masih diperbolehkan.

“Motor yang CC [Cubic Centimeters] besar, tentunya seperti motor CB besar itu akan menghasilkan tenaga lebih besar akan menghasilkan keluaran suara lebih besar,” kata dia dalam jumpa pers akhir tahun 2023 di Polresta Kota Solo, Kamis (28/12/2023)

Dia mengatakan masyarakat juga turut andil menertibkan kendaraan dengan knalpot brong dengan rutin melapor. Iwan mengatakan sejak awal 2023 sudah banyak aduan yang masuk.

“Barometer kami adalah dari laporan masyarakat. Awal tahun itu masih cukup banyak aduan masyarakat mengenai munculnya knalpot brong yang mana berada di lingkungan sekitarnya,” kata dia.

Melalui laporan tersebut, pihaknya juga melakukan patroli pada malam libur di sejumlah lokasi yang sempat dikeluhkan masyarakat.

Iwan sendiri mengklaim patroli dan razia yang dilakukan selama ini sudah cukup membuahkan hasil. Dia mengatakan setiap kali melakukan penertiban pada malam di hari libur selalu ada knalpot brong yang diamankan.

“Jumlah yang mencapai 2.268 ini merupakan bukti nyata bahwa kami bekerja. Harapan kami pada 2024 kita bisa semakin meminimalisasi. Tentunya tidak bisa serta merta kami bisa tertibkan semuanya, ada beberapa rute-rute yang tidak bisa kami jangkau,” lanjut dia.

Dia mengatakan secara bertahap pihaknya akan menyisir rute-rute baru. Terlebih jika banyak rute lama yang dianggap sudah tertib, maka akan berpindah menyusur rute yang baru.

“Kita akan melangkah ke [rute] yang lainnya artinya ini menjadi komitmen kami untuk terus mengelola situasi Kamseltibcarlantas [keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas] demi kenyamanan masyarakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya