Soloraya
Senin, 17 Januari 2022 - 21:44 WIB

Bikin Tegang! Begini Penyebrangan Sungai Bengawan Solo di Kampung Sewu

Latif Ghufron Aula  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Potongan video penyebrangan Sungai Bengawan Solo di Kampung Sewu. (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Di antara pembangunan gedung dan fasitilas yang terus dilakukan di Kota Solo, terdapat penyebrangan yang masih terbilang tradisional seperti penyebarangan Sungai Bengawan Solo di Kampung Sewu, Jebres.

Penyebarangan ini menggunakan kapal kayu. Bagi yang ingin menyebrang di sungai tersebut akan dikenakkan tarif Rp3.000. Tak hanya orang saja, barang seperti sepeda motor juga dapat diangkut di kapal tersebut untuk diseberangkan seperti di video unggahan akun @jelajahsolo.

Advertisement

Kowe wani nyabrang numpak ngene iki mas mbak?” tulis pengunggah video.

Pada video itu terlihat tiga pria berada di kapal yang terbuat dari kayu. Dua di antaranya masih menaiki motor. Sementara satu pria menggunakan caping yang diduga pemilik kapal berada diujung kapal.

Advertisement

Pada video itu terlihat tiga pria berada di kapal yang terbuat dari kayu. Dua di antaranya masih menaiki motor. Sementara satu pria menggunakan caping yang diduga pemilik kapal berada diujung kapal.

Baca Juga: Buka-Bukaan Eng Hian, Tak Arahkan Anaknya Jadi Atlet Bulu Tangkis

Seperti diketahui penyebrangan sungai menggunakan kapal kayu masih dilakukan di beberapa tempat terpencil di Indonesia. Tidak adanya jembatan membuat sungai menjadi satu-satunya jalan untuk akses berkunjung ke desa atau daerah lain yang dipisahkan sungai. Keberadaan kapal kayu itu sangat membantu warga Kampung Sewu untuk menyebrangi Sungai Bengawan Solo saat beraktivitas.

Advertisement

Netizen pun turut membagikan cerita masa saat menaiki kapal kayu untuk menyebrangi sungai. “Wis pernah selama setahun. Isone mung ndungo ben slamet menyang mulih numpake prahu gethek,” tulis pengguna akun @ikakartikasariii.

Baca Juga: Kecamatan dan Kelurahan di Solo Siap Terapkan Papi Sarimah, Tapi…

Bien cilikanku mancing mangkat nggetek mulih kentekan duet mulihe nyebrang kali,” komentar pengguna akun @rizqii.pratama.

Advertisement

Di sisi lain ada netizen pernah memanfaatkan kapal kayu untuk menghindari operasi candi. “Beberapa waktu kemarin nyebrang pake ini gegara menghindari operasi candi,” timpal pengguna akun @megaauliana.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Advertisement

Sebuah kiriman dibagikan oleh JELAJAH KOTA SOLO (@jelajahsolo)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif