SOLOPOS.COM - Tumbuhkan empati siswa dan orang tua, Bindikel Inti Kelas VII SMPN 9 Solo menggelar Bakti Sosial Ramadan 1445 H pada Jumat (22/3/2024). (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO-Bimbingan Pendidikan Keluarga (Bindikel) Inti Kelas VII SMPN 9 Solo menggelar acara Bakti Sosial Ramadan 1445 H yang dikemas dengan pemberian santunan sekaligus berbuka bersama di Aula SMPN 9 Solo, Jumat (22/3/2024).

Ketua Bindikel Inti Kelas VII sekaligus Ketua Pelaksana Bakti Sosial, Dody Widiyanto, menjelaskan Bindikel merupakan salah satu bentuk pelibatan keluarga dengan satuan pendidikan guna mencapai sinergisitas antara keluarga, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar. Bindikel diisi oleh para orang tua siswa yang dibedakan oleh kelas-kelas yang ada.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ada beragam kegiatan di Bindikel, antara lain membantu membentuk karakter siswa, serta memotivasi sekaligus memfasilitasi siswa dalam belajar.

Sementara, yang menjadi penyelenggara Bakti Sosial Ramadan 1445 H adalah Bindikel Inti Kelas VII, yang berarti para orang tua siswa-siswi kelas VII SMPN 9 Solo, dengan tetap melibatkan Bindikel lainnya.

“Salah satu program konkret Bindikel Inti Kelas VII di bidang sosial adalah acara bakti sosial sore ini,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Jumat (22/3/2024).

Bakti sosial itu dikemas dengan memberi bantuan kepada siswa-siswi kelas VII SMPN 9 Solo yang berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, piatu, serta yatim piatu. Ada sembilan rombongan belajar pada kelas 7, dan yang berhak mendapat bantuan sekitar 84 anak.

“Jumlah itu kami dapatkan dari guru BK [bimbingan konseling] dan wali kelas yang melakukan sortir sesuai dengan kriteria,” kata dia.

Setelah menerima santunan, siswa-siswi diajak mendengar ceramah agama sembari menunggu waktu berbuka puasa.  Dody berharap bakti sosial itu selain bisa menumbuhkan rasa empati sesama siswa dan keluarga, namun juga bisa menumbuhkan semangat belajar siswa-siswi yang menerima bantuan dan merasa gembira menjalankan ibadah puasa

“Selain itu jangan sampai siswa-siswa ada yang merasa termarjinalkan,” ucapnya.

Kepala SMPN 9 Solo, Diah Pitaloka, menyampaikan sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Bindikel Inti Kelas VII. Ia juga menekankan keberhasilan yang diraih SMPN 9 Solo tidak terlepas dari para orang tua siswa yang peduli dengan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah itu.

“Tidak semua siswa beruntung, dengan adanya kegiatan ini, sangat membantu siswa yang kurang beruntung,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Jumat (22/3/2024).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya