Solo (Solopos.com)–Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, pekan ini akan memulai proses pemetaan jumlah kebutuhan pegawai di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lima tahun ke depan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Hal ini sebagai tindak lanjut instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).
Kepala BKD Solo, Etty Retnowati mengungkapkan bersamaan dengan pemberlakuan moratorium perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) selama September 2011-Desember 2012, Kementerian PAN dan RB menginstruksikan agar setiap daerah menyusun daftar kebutuhan pegawai selama lima tahun ke depan.
“Ini harus dilakukan, kalau tidak, maka (saat rekrutmen dibuka kembali-red) daerah tidak bisa mengajukan formasi ke Kementerian PAN dan RB,” jelas Etty, saat ditemui wartawan di Balaikota, Jumat (30/10/2011).
Etty mengatakan pendataan untuk mengetahui jumlah kebutuhan pegawai sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun, data itu masih perlu diverifikasi ulang karena harus dibuat perincian.
Karena itulah, lanjut Etty, pekan ini, BKD berencana mulai memanggil satu per satu SKPD di Pemkot Solo untuk memberikan penjelasan secara rinci kebutuhan itu, tidak hanya jumlah tetapi meliputi bidang apa saja.
“Kami buat desk, misalnya DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan-red) akan kami tanya butuhnya untuk bidang apa. Kalau yang dibutuhkan itu adalah tukang sapu jalan, kan bisa dipenuhi dengan outsourcing. Contohnya seperti itu,” kata Etty.
(shs)