Solopos.com, SRAGEN — PT BPR BKK Karangmalang, Sragen, membagikan santunan dan paket sembako kepada anak yatim, kaum duafa, panti asuhan, pondok pesantren, dan takmir masjid. Bantuan senilai total Rp44,57 juta itu dikumpulkan dari potongan tunjangan hari raya (THR) dan infak para karyawan.
Santunan itu diberikan secara simbolis kepada 50 anak yatim di Lembaga Pendidikan Nurul Hidayah di Kampung Ngablak, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Kamis (28/4/2022) siang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Direktur Utama (Dirut) PT BPR BKK Karangmalang, Raji, mengatakan ada 27 orang duafa yang mendapat santuan masing-masing Rp300.000. Sementara bantuan beras disalurkan kepada 23 takmir masjid senilai total 1.550 kg dan enam ponpes sebanyak 300 kg.
“Total santunan itu senilai Rp44,57 juta. Dana itu ditasyarufkan kepada yang berhak. Santunan ini sebagai bentuk kepedulian BKK Karangmalang kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Ini merupakan wujud berbagi kepada . Ini kegiatan insidental. Jadi jumlah karyawan itu ada 256 orang, ada yang dipotong 2,5% untuk THR dan ada yang memberi infak,” ujarnya.
Sementara para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sragen membagikan 200 paket takjil kepada pengguna jalan di Jalan raya Sukowati Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (27/4/2022) sore. Pembagian takjil tersebut dihadiri langsung Ketua PGRI Sragen Suwardi.
Baca Juga: PAC PDIP Gemolong Bagikan 300 Paket Sembako dari Puan Maharani
Ketua Bidang Pengembangan Profesi PGRI Kabupaten Sragen Johan Wahyudi mengatakan kegiatan bagi takjil itu untuk mengisi Ramadan. Dia mengatakan selain bagi takjil PGRI juga menggelar pengajian online dan nantinya halalbihalal.
“Pengurus menyediakan 200 paket buka puasa. Setiap paket berisi roti dan air minum senilai Rp15.000. Selanjutnya, pengurus membagikan semua takjil itu kepada pengguna jalan, baik pejalan kaki, pemotor, dan sopir,” ujarnya.
Ketua PGRI Kabupaten Sragen, Suwardi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kepedulian kepada masyarakat. “Ramadhan merupakan momentum yang baik untuk menunjukkan syiar Islam pada bulan suci. PGRI menyemarakkan Ramadan dengan berbagi takjil,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
