SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak stunting atau kerdil yang antara lain disebabkan kurang gizi. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, Eka Sulistia Ediningsih, mengatakan perlu ada sinergi dan kerja sama pemerintah dan media dalam mempercepat penanganan stunting.

“Kerja sama pentahelix tidak hanya antara pemerintah, tetapi juga melibatkan dunia usaha, organisasi masyarakat, dan media,” ujar dia dalam roadshow bertema Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Sinergitas Pemerintah dan Media di Aston Hotel Solo, Rabu (6/12/2023) malam..

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mengacu pada Perpres 72/2021, Ediningsih menjelaskan pentingnya strategi dalam menurunkan angka stunting.

“Strategi komitmen pimpinan dan penyebarluasan informasi stunting secara masif telah ditetapkan sebagai bagian dari upaya penurunan stunting,” tambah dia.

Dengan adanya kerja sama pemerintah, media, dan berbagai pihak terkait, jelas dia, target penurunan prevalensi stunting di bawah 14% pada 2024 dapat tercapai.

Roadshow ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran serta sinergi antara semua pihak dalam menangani permasalahan stunting secara efektif dan komprehensif di Jawa Tengah.

Sementara, Sekda Solo, Budi Murtono, mengapresiasi BKKBN Provinsi Jawa Tengah atas penyelenggaraan acara tersebut. Menurut dia, masalah stunting perlu pendekatan komprehensif dari berbagai aspek.

“Masalah stunting menjadi perhatian nasional dan prioritas Presiden. Penanggulangan stunting membutuhkan pendekatan komprehensif melalui pemberdayaan ekonomi, keluarga, edukasi pola asuh, hidup sehat, dan pemahaman sumber daya alam,” ujar dia.

Budi Murtono menyoroti peran penting media massa dalam mensosialisasikan program pemerintah terkait pencegahan stunting.

“Media massa, termasuk media sosial, menjadi saluran informasi yang sangat mudah diakses masyarakat. Dukungan dari media massa merupakan elemen strategis dalam upaya penanggulangan stunting,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya