Soloraya
Kamis, 21 Maret 2024 - 11:25 WIB

BKPSDM Perkirakan Kota Solo Tidak Akan Kekurangan Guru Lagi hingga 2025

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru. (freepik)

Solopos.com, SOLO—Sekolah di Kota Solo diperkirakan tidak akan kekurangan guru hingga 2025 mendatang. Hal itu lantaran kebutuhan lowongan guru terutama PAUD/TK, SD, dan SMP sudah terpenuhi salah satunya dari perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan saat ini dari perhitungannya jumlah guru sudah terpenuhi bahkan melebihi dari total kebutuhan.

Advertisement

Dari data BKPSDM yang diterima Solopos.com, hasil Analisis Beban Kerja (ABK) menunjukan kebutuhan guru sebanyak 3.036 lowongan. ABK merupakan proses analisis yang dilakukan untuk mengetahui pegawai atau guru yang dibutuhkan.

Sedangkan jumlah guru saat ini sebanyak 3.286 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 3.081 orang dan Non-ASN sebanyak 205 orang. Dengan begitu, menurut Dwi jumlahnya sudah mencukupi.

Advertisement

Sedangkan jumlah guru saat ini sebanyak 3.286 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 3.081 orang dan Non-ASN sebanyak 205 orang. Dengan begitu, menurut Dwi jumlahnya sudah mencukupi.

“Sudah tercukupi, bahkan perhitungan kita sudah berlebih. Itu dampak dari kebijakan rekrut PPPK [sebelumnya],” kata dia ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan WhatsApp, Kamis (21/3/2024).

Dia mengatakan pihaknya sudah menghitung dan memperkirakan jumlah guru yang akan pensiun sampai 2025 mendatang. Perhitungan tersebut kemudian menjadi dasar skema pemenuhan guru melalui pendaftaran PPPK.

Advertisement

“Yang hasil dari seleksi 2023 juga sebagian yang lolos PPPK mereka dari guru honorer kita atau guru TKPK [Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak]. Saat ini sedang proses penetapan NIP [Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil] di BKN [Badan Kepegawaian Negara],” kata dia.

Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo itu mengatakan saat ini guru yang bertugas di Kota Bengawan terdiri atas PNS, PPPK, dan TKPK. 

Selama ini, jumlah guru di Solo selalu mengalami kekurangan lantaran terkendala banyaknya yang pensiun setiap bulan. Sedangkan skema perekrutan guru tidak lebih cepat dari jumlah guru yang pensiun setiap bulan.

Advertisement

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Abdul Haris setidaknya setiap bulan ada sekitar 20 hingga 25 guru yang pensiun, baik tingkat PAUD hingga SMP. Berdasarkan rata-rata tersebut setiap tahunnya guru di Kota Solo bisa berkurang 240 hingga 300 orang.

Pihaknya mengatakan selalu melakukan koordinasi dengan BKPSDM untuk mengantisipasi kekurangan guru lantaran pensiun. “Jadi BKPSDM itu tahu kondisi guru kurangnya berapa karena setiap bulan kita laporan terus,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif