SOLOPOS.COM - Kasubag Humas BPK Jateng, Siti Rahmawati Arifah (kiri) bersama Pimred Solopos Media Group, Rini Yustiningsih. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Solopos.com, SOLO — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah mengungkap berbagai cerita lucu saat melakukan audit keuangan di sejumlah daerah.

Kasubag Humas BPK Jateng, Siti Rahmawati Arifah, mengatakan banyak cerita-cerita lucu ketika mereka melakukan audit yang ia alami di beberapa tahun lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga:  Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati di Wisata Candi Borobudur Magelang

“Untuk sekarang mereka [pemerintah] sudah baik dan rapi dalam melakukan audit,” ucap perempuan yang kerap disapa Hafa ini saat berkunjung ke Griya Solopos, Selasa (23/11/2021).

Hal ini berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, di mana pihaknya kerap menemukan laporan keuangan yang lucu-lucu.

Baca Juga:  Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Solo, yang Mana Favoritmu?

“Ada dulu saya minta rekening koran, yang datang malah nota pembelian koran,” cerita dia sembari tertawa.

Bukan hanya itu saja, Hafa mengaku pernah mengalami pengalaman lucu lainnya saat ingin membeli alat tulis di sebuah toko.

Baca Juga:  Disebut Mirip Vanessa Angel, Ini Foto Cantik Artis Raisya Bawazier

Humas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jateng berfoto bersama Pimred Solopos Media Group, Rini Yustiningsih dan tim. (Solopos/Nugroho Meidinata)

“Dulu saya pernah audit ke suatu daerah. Saat di perjalanan di daerah itu, saya ingin beli clipboard di toko alat tulis. Di situ saya di antarkan pihak pemerintah setempat. Waktu tiba di toko alat tulis, penjualnya bertanya ke saya, “ini notanya mau diberi harga berapa, biasanya dinas ini minta segini dinas itu segini’,” ungkap dia disambut tawa oleh Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih ketika menerima kunjungan dari BPK Jateng.

Sebagai informasi, BPK merupakan lembaga tinggi negara independen yang sejajar dengan Presiden RI yang bertugas untuk memeriksa keuangan negara.

Baca Juga:  Profil Arteria Dahlan, Anggota DPR yang Cekcok dengan Anak Jenderal

Bahkan, BPK Indonesia juga tercatat secara internasional dan pernah memeriksa badan di bawah PBB.

“BPK Indonesia badan pemeriksa yang sering memeriksa badan internasional di bawah PBB. Kami sering menang tander. Hal ini membuktikan BPK terpercaya secara internasional. Bahkan, hasil pemeriksaan kami direview oleh BPK negara lain, empat tahu sekali. Sekali lagi, standar kami internasional,” ucap dia.

Baca Juga:  Petilasan Pangeran Puger Karanganyar, Ada Gundukan Konon Berisi Pusaka

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya