Karanganyar (Espos)–Sejumlah kecamatan di wilayah Bumi Intanpari mengeluhkan kekosongan stok form blangko pengurusan kartu kepala keluarga (KK).
Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (26/8), kekosongan blangko KK sudah terjadi sejak pertengahan Juli lalu. Akibatnya pihak kecamatan terpaksa mengeluarkan KK sementara dengan kertas seadanya hingga blangko tersebut tersedia.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sekretaris Camat (Sekcam) Kebakkramat Bambang ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya mengaku jumlah KK sementara yang telah ditandatangani mencapai hingga ratusan kartu. KK sementara terpaksa diberikan untuk mengantisipasi adanya penumpukan permohonan kartu KK di kecamatan.
Dengan demikian, dia menambahkan pelayanan publik di wilayahnya tetap bisa berjalan seperti biasanya. Hingga kini, dia menuturkan blangko KK belum juga diterima. “Memang KK sementara kami berikan dulu. Sampai nanti diganti dengan blangko KK resmi setelah blangkonya datang,” tuturnya.
Bambang mengatakan sudah berulang kali melaporkan dan mengajukan permintaan blangko KK di wilayahnya yang kosong. Namun sampai saat ini permohonan permintaan blangko tersebut belum dipenuhi. Hal ini mengingat stok blangko KK yang ada di tingkat Pemerintah kabupaten (Pemkab) yakni Dinas Kependudukan juga mengalami kekosongan.
Terpisah, Camat Jaten Bachtiyar S meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) menjamin ketersediaan blangko KK maupun KTP pasca Lebaran nanti. Sehingga jangan sampai ada kekosongan blangko KK seperti sekarang ini. Namun yang terpenting, lanjutnya, ketersediaan blangko KTP. Sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dia menuturkan permintaan pengurusan KTP dibandingkan KK akan mengalami kenaikan cukup signifikan menjelang hingga pasca Lebaran.
Dikhawatirkan jika terjadi kekosongan blangko KTP maka pelayanan publik akan sangat terganggu. Mengingat blangko KTP tidak bisa dibuat sementara sama dengan kasusnya kekosongan blangko KK.
“Blangko KK kosong masih bisa diatasi dengan KK sementara, tapi kalau KTP tidak bisa,” tegasnya.
isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
