SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (dok/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen menggelontor 1.000-1.500 lembar blangko kartu tanda penduduk (KTP) ke 20 kecamatan sejak Rabu (23/5/2012) lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengiriman blangko KTP itu untuk mencukupi kebutuhan kecamatan yang kehabisan blangko KTP reguler sejak 1-2 pekan lalu.

Kepala Dispendukcapil Sragen, Purwadi Joko Haryanto mengungkapkan masyarakat diimbau tak perlu khawatir kebutuhan blangko di tingkat kecamatan sudah terpenuhi. Joko sapaan akrabnya berani menjamin setelah pengiriman blangko kali kedua ini tidak akan ada kekosongan blangko KTP kembali.

“Kekosongan blangko KTP itu bukan disebabkan oleh rekanan yang telat mencetak blangko, tetapi keterlambatan registerasi penduduk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Blangko KTP sebelum dikirimkan ke kecamatan harus mendapatkan nomor registerasi dari Kemendagri. Setelah ini, kami akan menyetok balngko KTP. Bisa jadi nanti kami akan mengirim lagi sampai 5.000 lembar ke kecamatan,” saat dijumpai Solopos.com, Kamis (24/5/2012), seusai peresmian bengkel terpadu di Pilangsari, Ngrampal,

Menurut dia, blangko yang dikirim pada tahap kedua ini bervariasi, yakni 1.000-1.500 lembar per kecamatan. Hanya empat kecamatan yang mendapatkan blangko sampai 1.500 lembar, seperti Kecamatan Kalijambe, Sragen, Gemolong dan Karangmalang. Kebutuhan blangko KTP di empat kecamatan itu, kata dia, paling besar bila dibandingkan kecamatan lainnya.

Joko berharap masyarakat yang mengurus KTP reguler tidak melupakan KTP elektronik (e-KTP). Proses perekaman e-KTP, ungkap dia, mencapai 60.000 orang hingga menjelang akhir Mei ini. Dia optimistis target e-KTP bakal terpenuhi sebelum Oktober mendatang.

Terpisah, Camat Sragen Kota, Sutrisna, membenarkan telah menerima pengiriman blangko KTP reguler dari Dispendukcapil, Rabu lalu. Kebutuhan KTP reguler di Kecamatan Sragen hanya sekitar 200-an orang yang belum terlayani. “Namun kami sudah merekam data mereka dan sudah memotret mereka. Jadi mereka tinggal menunggu jadi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya