Soloraya
Sabtu, 1 Juni 2013 - 22:05 WIB

BLH Sragen Perluas Bank Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sragen bertekad memperluas pengadaan bank sampah ke semua kelurahan dan sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen. BLH menarget 2014 mendatang semua instansi pemerintahan termasuk kelurahan dan sekolah di wilayah Sragen Kota sudah memiliki bank sampah. Perluasan bank sampah ini dilakukan karena program itu mampu menekan volume sampah hingga 40%.

Kepala Bidang (Kabid) Amdal BLH Sragen, Lukas Gunawan, mengatakan selain mampu menekan penumpukan sampah, keberadaan bank sampah juga mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Jika benar-benar diberdayakan oleh semua masyarakat di suatu kelurahan, ia menaksir, satu bank sampah mampu menghasilkan pemasukan sebanyak Rp10 juta per bulannya.

Advertisement

Lukas menambahkan kerja bank sampah sangat sederhana. Masing-masing wilayah yang memiliki bank sampah akan menyediakan tiga tempat pembuangan sampah organik, plastik dan kertas. Masing-masing bank sampah memiliki tujuh pengelola yang bertugas mengurusi sampah dari para nasabah. Setiap nasabah yang menyetorkan sampah bakal diberi imbalan sesuai jumlah setoran.

Sementara, sampah yang disetorkan biasanya berupa plastik atau barang bekas. Sampah setoran nasabah bakal dikelompokan lagi dalam dua kategori, yang masih layak akan didaur ulang menjadi handycraft. Sementara sampah yang tak layak bakal dijual ke pengepul.

Di Kabupaten Sragen sendiri sudah ada sekitar 12 sekolah mulai dari SD hingga SMA yang memiliki bank sampah, ditambah dua kelurahan di Sine dan Banjarasri yang juga sudah memiliki bank sampah. Masing-maising bank sampah  memiliki jam operasional yang berbeda-beda. Bank sampah di sekolah misalnya, mereka beroperasi setiap kali jam istirahat. Sementara, bank sampah di kelurahan beroperasi sepekan sekali pada Minggu.

Advertisement

Lukas menambahkan BLH menarget pada 2014 mendatang semua sekolah dan kelurahan di wilayah Sragen kota sudah memiliki bank sampah. Program itu bakal dilanjutkan hingga beberapa tahun berikutnya sampai mampu mengkover semua wilayah di Sragen.

“Keberadaan bank sampah ini penting, untuk menekan jumlah sampah dari pusatnya yaitu sampah rumah tangga. Sekaligus memberikan pemasukan tambahan untuk masyarakat,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif