Soloraya
Jumat, 5 Maret 2021 - 01:30 WIB

BLK Karanganyar Latih 144 Warga Sesuai Minat & Bakat

Candra Putra Mantovani  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panorama Balai Latihan Kerja atau BLK Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Balai Latihan Kerja atau BLK Karanganyar akan melatih 144 peserta di Karanganyar dua pekan mendatang. Pelatihan itu merupakan bagian program dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Kepala UPT BLK Karanganyar, Sukino Subiyantoro, mengatakan peminat dari pelatihan kerja yang diselenggarakan sangat tinggi lantaran mencapai 2.000 orang pendaftar. Namun, setelah dilakukan seleksi administrasi, terdapat sekitar 1.400 orang yang lolos. Lalu, seleksi kembali dilakukan dengan melakukan ujian tertulis.

Advertisement

Baca Juga: Peluang Bisnis Makanan Beku

“Dari hasil ujian tertulis, yang lolos ada sebanyak 144 orang. Kami jadwalkan registrasi peserta dilakukan pada Senin hingga Selasa [8-9/3/2021]. Lalu pelatihannya kami lakukan Senin [15/3/2021],” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/2/2021).

Sesuai Minat & Bakat

Sejumlah 144 peserta yang lolos akan mendapatkan pelatihan sesuai minat dan bakat. Terdapat tujuh bidang yang akan menjadi fokus pelatihan seperti pembuatan roti, menjahit, desain grafis, pembuatan aksesoris, dan servis sepeda motor.

Advertisement

“Ini pelatihannya dari program Kementerian Ketenagakerjaan. Kami sudah siapkan ruangan. Untuk per ruangan nanti kapasitas maksimal 16 orang. Tinggal dibagi jadwalnya yang jelas biar tidak berkerumun. Karena dilakukan tatap muka, kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbuh dia.

Baca Juga: Kok Tesla Lebih Pilih India Ketimbang Indonesia?

Sementara itu, Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas keahlian masyarakat. Sehingga, bisa meningkatkan potensi percepatan pemulihan ekonomi akibat dampak dari wabah Covid-19.

Advertisement

“Kami harap pelatihan ini bisa dimanfaatkan oleh peserta sebaik mungkin. Sehingga bisa menjadi modal nanti untuk mencari kerja atau berwirausaha. Nanti bisa diaplikasikan di masing-masing wilayah untuk meningkatkan ekonomi mereka,” papar dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif