Solopos.com, SUKOHARJO — Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi dibagikan di Kantor Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Senin (1/7/2013). PT Pos Cabang Sukoharjo memilih membagikan di kantor pemerintah desa dan kelurahan untuk menghindari antrean panjang.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin, warga Kelurahan Dukuh memadati kantor kelurahan setempat untuk mengambil BLSM dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Terlihat banyak manula dan orang jompo duduk-duduk di pendapa kelurahan. Mereka mengobrol sembari menunggu antrean.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Lurah Dukuh, Tri Budi Setiawan, mengatakan ada 572 rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan BLSM. Sebelumnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PT Pos dan Dinas Sosial terkait data nama penerima BLSM. Ia menyiapkan undangan resmi dan nomor antrean bagi warga. Ia mengaku pembagian melalui kelurahan ini lebih dekat dan mudah bagi masyarakat. Bahkan bagi penerima yang sudah tidak kuat datang ke kantor kelurahan bisa mewakilkan kepada pihak keluarga untuk mengambil dana BLSM senilai Rp300.000 itu.
“Sejauh ini pelaksanaan pembagian lancar. Ada satu dua warga yang mendapat BLSM yang protes, tetapi setelah dijelaskan mereka menerima,” jelasnya.
Kepala PT Pos Cabang Sukoharjo, M Rasyid mengatakan sebelumnya pembagian BLSM juga telah dilakukan di Desa Duwet dan Bentakan, Kecamatan Baki, Minggu (30/6/2013). Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kelurahan dan desa sebelum melaksanakan pembagian BLSM.
“Kantor pos di Sukoharjo ini kecil-kecil. Daripada menimbulkan kemacetan dan antrean panjang kami putuskan pembagian di desa,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
